Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Densus 88
Legislator Tanyakan Penyebab BNPT Identikkan Teroris dengan Islam
2016-04-14 10:50:22
 

Ilustrasi. Tim Densus 88 ANti Teror.(Foto: google)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafi'i mempertanyakan penyebab BNPT mengidentikkan teroris dengan Islam. Hal tersebut diungkapkannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III dengan BNPT, di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan Jakarta, Rabu (13/4).

"Kenapa teroris diidentikan dengan Islam. Saya sudah puluhan tahun menjadi ustad tidak ada diajaran Islam yang mengajak menjadi teroris. Kalau Islam teroris, Majelis Ulama merupakan sarang teroris," ujar Romo, begitu ia biasa disapa.

Dilanjutkannya, apa yang diungkapkannya itu terlihat dari MoU (memorandum of understanding) yang dibuat BNPT. Dari 31 MoU, sebanyak 16 dibuat bersama Kementerian dan lembaga. Sisanya, 15 bersama organisasi Islam. Hal ini menurutnya menjadi sebuah bukti bahwa BNPT menganggap Islam identik dengan teroris.

Pada kesempatan itu, Politisi dari Fraksi Partai Gerinda ini juga berharap ketegasan BNPT terkait definisi teroris. Hal ini sangat berguna untuk membantu menyosialisasikan ke masyarakat agar tidak terlibat dalam tindak teroris.

"Saya ingin mendapat ketegasan tentang definisi teroris, ini akan membantu menyosialisasikan ke masyarakat agar tidak terlibat tindak teroris. Kalau tidak jelas, apalagi bisa bermakna ganda akan sangat membahayakan. Hal ini mengingat SOP (standard operational procedur) yang digunakan densus 88 untuk menembaki orang yang diduga teroris tidak jelas. Menurut data Komnas Ham ada 121 orang yang diduga teroris mati tanpa adanya proses pengadilan," ujar Romo, begitu ia biasa disapa.

Kondisi itu, tambahnya, malah akan memunculkan regenerasi teroris di masyarakat. Ia menilai program deradikalisasi yang tengah dijalankan BNPT akan terbantu jika ada SOP yang jelas tentang tembak mati terduga teroris.(Ayu/dpr/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Densus 88
 
  Polri Klaim Muhammad Jefri Meninggal karena Serangan Jantung
  Densus 88 Tembak Tiga Terduga Teroris Hingga Tewas di Tangsel
  Legislator Tanyakan Penyebab BNPT Identikkan Teroris dengan Islam
  Densus 88 Berhasil Bekuk 2 Terduga Jaringan Teroris
  Teguh Juwarno Kecewa Pada Tindakan Densus 88
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2