Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Ujian Nasional
M Nuh Sidak UN di SMALB Santi Rama
Monday 15 Apr 2013 11:06:38
 

M. Nuh saat memberi penjelasan kepada wartawan selesai sidak di SMALB Santi Rama Fatmawati Jakarta Selatan, Senin (15/4).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri pendidikan dan kebudayaan, M. Nuh melakukan sidak Ujian Nasional (UN) di Sekolah Menengah Luar Biasa (SMALB) Tunarungu Fatmawati Jakarta Selatan.

Dalam sidaknya yang ke tiga hari ini, M. Nuh di SMALB Santi Rama yang hanya memilik 12 orang siswa dan siswi, M. Nuh berbicara dengan salah seorang siswi SMALB Laras, dan bertanya, "cita-cita ingin menjadi apa?".

Laras menjawab, "ingin menjadi disainer," ujar laras. Setelah itu M. Nuh juga meminta Laras untuk menggambar, salanjutnya Laras menggambar dan hasil gambarnya sangat bagus.

Adapun mata ujian UN yang hari ini Senin (15/4) yaitu Bahasa Indonesia, terlihat para siswa dan siswi sangat senang mendapat kujungan mendadak dari Menteri dan rombongan.

Salah seorang guru Bahasa Indonesia di SMALB Santi Rama, Ibu Sundari mengatakan kepada pewarta BeritaHUKUM.com bahwa sekolah juga membuat jadwal ujian susulan, bagi siswa yang tidak bisa mengikuti ujian hari ini, dijadwalkan Senin (22/4).

Sebelumnya M. Nuh melakukan sidak di SMA 26 Tebet, dan SMA 23 Setia Budi. UN dijadwalkan berlangsung hingga hari Rabu (17/4) dan M. Nuh sudah meminta maaf karena tidak dapat serentak (UN) di 11 Propinsi lainnya.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Ujian Nasional
 
  Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 Melalui LTMPT
  Pendaftaran SBMPTN Sampai Besok
  Seskab: Presiden Jokowi Putuskan Ujian Nasional Tetap Dijalankan
  Komisi X DPR Dukung Moratorium Ujian Nasional
  Wawali Gorontalo: Moratorium UNAS Keputusan Tepat
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2