Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Mobil Mewah
MA Nepal Perintahkan Tarik Mobil Mewah Mantan Pejabat
Friday 27 Jan 2012 00:50:40
 

Mobil Mustang buatan dalam negeri yang digunakan PM Baburam Bhattarai (Foto: BBC.co.uk)
 
KATHMANDU (BeritaHUKUM.com) – Sebanyak 24 unit mobil mewah yang digunakan para mantan pejabat Nepal, dikembalikan kepada negara. Hal ini menyusul perintah Mahkamah Agung yang melarang fasiltias pejabat digunakan, setelah masa bakti mereka berakhir.

Dalam keputusan yang dikeluarkan awal Desember 2011 lalu, MA Nepal menyatakan bahwa keputusan kabinet untuk menyediakan bahan bakar dan sewa untuk pejabat tinggi adalah menyalahi hukum. Pengadilan memerintahkan pemerintah menarik berbagai fasiltias untu mantan menteri, termasuk mantan kepala negara.

Raja Gyanendra termasuk di antara sejumlah pejabat tinggi yang ikut terkena dampak perintah pengadilan. Mantan Perdana Menteri Jhalanath Khanal, Madhav Kumar Nepal, Pushpa Kamal Dahal, dan Lokendra Bahadur Chand telah mengembalikan mobil-mobil dinas mereka.

Kendaraan mewah itu, termasuk Toyota Land Cruiser Prado dan Mitsubishi Pajero. Sedangkan mobil yang digunakan mantan Raja Gyanendra adalah Mercedes Benz. PM Baburam Bhattarai memilih mobil murah Mustang buatan dalam negeri

Menteri Dalam Negeri Sushil Jung Bahadur Rana menyatakan bahwa para pemerintah Nepal gagal menyiapkan rancangan darurat untuk penyerahan mobil-mobil mewah itu kepada negara. “Mobil-mobil itu tidak boleh digunakan, karena belum ada UU berisi ketetapan penggunaan fasilitas negara,” ujarnya, seperti dilaporkan BBC, Kamis (26/1).

Ditambahkan Rana, pemerintah memahami kemungkinan kerusakan kendaraan mewah itu, karena tidak digunakan dan tidak dirawat." "Itulah sebabnya mengapa kami menyusun UU berisi ketetapan fasilitas untuk pejabat tinggi," katanya.

Mobil-mobil yang dikembalikan itu, termasuk milik mantan Raja Gyanendra—yang digulingkan tahun 2008, setelah monarki dihapus. Selain itu, juga beberapa mobil yang diudgnakan mantan perdana menteri dan menteri. Mobil-mobil mewah itu, kini diparkir di garasi-garasi Kementerian Dalam Negeri dan kantor Perdana Menteri Nepal.(sya)



 
   Berita Terkait > Mobil Mewah
 
  Larangan Pengguna Premium untuk Mobil Mewah Nol!
  Mobil Mewah Lengkapi Gaya Pesepakbola Dunia
  Cina Akan Terapkan Larangan Birokrat Pakai Mobil Impor
  Mobil Mewahnya Tidak Terawat, Malinda Dee Sedih
  MA Nepal Perintahkan Tarik Mobil Mewah Mantan Pejabat
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2