Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Fadli Zon
Mahasiswa Kalah Militan dengan Buruh
2016-02-22 23:27:57
 

Fadli Zon saat acara Mukernas KAMMI 2016, di Gedung Asrama Haji Bekasi, Jumat, (19/2) lalu.(Foto: andri/parle/iw)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon mengharapkan mahasiswa tidak kalah militan dalam gerakan kritis terhadap jalannya pemerintahan dengan elemen gerakan buruh. Bahkan dia juga menyindir, mahasiswa tidak lebih baik terorganisir dibandingkan buruh.

"Kalau saya lihat di kalangan buruh itu lumayan, buruh itu terorganisir dengan rapi, tuntutan-tuntutan mereka juga fokus, dan bahkan militan, kali ini saya melihat mahasiswa jauh kalah militan dari buruh. Benar, kalau ini saya bukan profokasi tapi memang benar," ujar Fadli saat Mukernas Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) 2016, di Gedung Asrama Haji Bekasi, Jumat, (19/2) lalu.

Meskipun begitu Fadli yang pernah menjadi Senat Mahasiswa UI, sebagai koordinator advokasi dan demonstrasi mahasiswa UI tentang masalah internasional dan domestik (1992 - 1994) mengakui pentingnya peran mahasiswa sebagai gerakan ekstra parlementer. Di samping itu organisasi mahasiswa dinilainya mampu mencetak mental kepemimpinan.

"Kalau saya melihat gerakan mahasiswa, organisasi mahasiswa seperti KAMMI, HMI, PMII, PMKRI dan sebagainya sangat diperlukan, sebagai bagian dari pilar-pilar pemuda mahasiswa, yang menggodok kepemimpinan, kemampuan berorganisasi," ungkap Fadli.

Mantan aktivis zaman pergerakan 98 ini mengatakan mahasiswa kalah terorganisir dan kalah militan dari buruh karena, menurut Fadli tuntutan buruh lebih spesifik, lebih menyangkut pada hajat hidup kelompoknya. Permintaan pada upah layak, hal ini yang membuat gerakan buruh lebih militan dan terorganisir, dan usia status buruh juga lebih panjang.

"Kalau mahasiswa kan usianya hanya empat sampai lima tahun, itu juga salah satu kendala," tutur Fadli memberi alasan.

Politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini juga mengungkapkan, masyarakat banyak berharap kepada mahasiswa agar lebih terdengar lagi suaranya, jangan diam apa lagi terkooptasi. "Amat disayangkan kalau ini menjadi legacy (warisan) yang tidak bagus pada generasi yang sekarang, harus terpelihara daya kritisnya," harap Fadli.

Anggota Dewan dari Dapil Jawa Barat V ini juga menandaskan kepada mahasiswa agar melatih kemampuan dan daya kritis terhadap pemerintah dan DPR. Karena menurut Fadli yang menjadi mahasiswa saat ini, di masa yang akan datang tentu melanjutkan sistem kenegaraan.

"Hampir semua tokoh mengalami masa-masa itu, para pendiri bangsa juga gitu. Kami berharap pada organisasi-organisasi mahasiswa tetap menjadi elemen yang mencerahkan, mencerdaskan dan juga mempunyai kemampuan dalam mengkritik sebagai bagian yang penting untuk menyehatkan kehidupan bangsa," tandasnya.(eko,mp/dpr/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Fadli Zon
 
  Teguran Partai Gerindra Bikin DPR Makin Lemah, Fadli Zon Harus Melawan
  Fadli Zon Terpilih Jadi Biro Komisi Demokrasi dan HAM IPU
  Diplomasi Parlemen Bagian dari Diplomasi Total Indonesia
  Fadli Zon Jabat Ketua BKSAP
  Tak Peduli Gerindra Gabung Koalisi Pemerintah, Fadli Zon: Saya Akan Tetap Kritis
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2