Keberadaan fitur Carrier IQ, kini menjadi isu besar di Ameriksa Serikat. Pasalnya, masalah privasi telah dilanggar oleh peranti lunak tersebut. Pada awalnya, Carrier IQ ditemui di perangkat Android. Software (peranti lunak) itu memata-matai seluruh aktivitas pengguna, termasuk tombol apa yang ditekan dan teks yang diketik pengguna ponsel berbasis Android, BlackBerry maupun iPhone.
Berdasarkan rilis Lookout Mobile Security, pada 2011 ini, lebih dari 1 juta data telah dicuri dari pengguna smartphone berplatform Android. Pertumbuhan malware pada tahun ini, semula dari 1 persen meningkat menjadi 4 persen. Ancaman ini pun diperkirakan bakal terus meningkat sampai tahun depan.
"2011 adalah tahun munculnya ancaman ini. Malware memiliki kecanggihan yang lebih besar dan dikerahkan dengan menggunakan metode distribusi yang lebih inovatif dan efisien,” kata Kevin Mahaffey, pendiri dan CTO (Chief Technology Officer) Lookout dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip situs BRG, Jumat (16/12).
Pengguna Android harus waspada, karena jumlah malware pada perangkat Android melonjak hampir 37 persen. Salah satu bentuk malware yang paling poluler yakni berupa pengiriman SMS Trojan.
Malware ini bisa mencuri kumpulan informasi personal, bahkan mencuri uang si pemilik telepon selular berperangkat Android tersebut. Jadi waspadalah bagi Anda pengguna Android, rajin-rajin untuk update aplikasi anti virus.(sci/sya)
|