Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pemilu 2014
Marwah Daud: Pansus Pilpres Penting Untuk Proses Demokrasi Yang Lebih Baik
Wednesday 06 Aug 2014 17:28:22
 

Ribuan Massa Tim Koalisi Merah Putih Pasangan Prabowo-Hatta di depan gedung MK untuk Mengawal Sidang Perdana Gugatan Pilpres 2014, Jakarta Rabu (6/8).(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Tim Perjuangan Merah Putih Untuk Kebenaran dan Keadilan, Marwah Daud Ibrahim menyatakan bahwa rencana dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Presiden sangat penting untuk demokrasi Indonesia yang Indonesia yang lebih baik.

“Seluruh rakyat Indonesia tentunya berharap adanya proses demokrasi yang lebih baik dari sebelumnya, namun pada kenyataannya pada Pemilu kali ini ada proses yang salah dengan adanya berbagai temuan pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu. Tentu saja jika hal ini terus dibiarkan maka akan berdampak buruk bagi demokrasi di Indonesia.” jelas Marwah, Rabu (6/8).

Menurut Marwah, pembentukan Pansus Pilpres adalah momentum yang tepat untuk proses demokrasi yang lebih matang, “Sudah saatnya kita mewujudkan proses demokrasi yang lebih baik, untuk itu diperlukan upaya yang menyeluruh untuk memperbaiki proses demokrasi ini dari seluruh aspek.”

Marwah juga menepis anggapan bahwa dibentuknya Pansus Pilpres merupakan upaya untuk mendelegitimasi KPU. “Tentu saja tidak tepat jika pembentukan Pansus merupakan bentuk dari delegitimasi KPU, justru dibentuknya Pansus Pilpres merupakan adalah momentum yang bagus untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang lebih baik untuk selanjutnya dengan proses demokrasi yang lebih matang, bukan untuk memenangkan salah satu pihak. Dengan demikian, yang diuntungkan adalah seluruh rakyat Indonesia.” tandasnya.(pgr/mega/aziz/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Pemilu 2014
 
  Sah, Jokowi – JK Jadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019
  3 MURI akan Diserahkan pada Acara Pelantikan Presiden Terpilih Jokowi
  Wacana Penghapusan Kementerian Agama: Lawan!
  NCID: Banyak Langgar Janji Kampanye, Elektabilitas Jokowi-JK Diprediksi Tinggal 20%
  Tenggat Pendaftaran Perkara 3 Hari, UU Pilpres Digugat
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2