JAKARTA, Berita HUKUM - Banyaknya dukungan yang mendukung pesaing Jokowi pada putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta, Jokowi menyatakan dirinya takut terhadap kepungan tersebut. Hal ini dinyatakannya dalam acara halal bihalal di kantor Sekretariat Tim Kampanye Jokowi - Basuki, Jalan Borobudur No. 22 Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/08).
Ketika ditanya wartawan seputar strategi khusus untuk melawan kepungan 11 partai itu, Wali Kota Solo ini mengaku tidak memiliki strategi untuk melawan itu. Bahkan, Jokowi pun enggan menyebut diserang kumpulan partai besar, seperti layaknya serangan fisik.
“Kita memang betul - betul dikeroyok dan betul - betul dikepung. Ingat, 18 persen sama dengan 83 persen loh, Hati - hati ya kan. Jadi nanti kalau rakyat sudah bergerak, ya tidak tahu nanti", paparnya.
Ketika ditanya seputar kemungkinan menang, Jokowi memaparkan, "Ya, nanti kita buktikan saja.”
Pecinta musik - musik cadas ini berharap pada kejutan rakyat semata.(bhc/frd).
|