Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Haji
Menag: 179.542 Jamaah Indonesia Telah Berangkat ke Tanah Suci
Saturday 20 Oct 2012 16:55:34
 

Suryadharma Ali dan Sejumlah Tokoh Memberikan Keterangan Pers (foto ; mch/ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Agama Suryadharma Ali yang juga Amirul Haj mengungkapkan, jamaah haji Indonesia yang telah berangkat menuju Tanah Suci dari seluruh embarkasi sampai Rabu, 17 Oktober sebanyak 179.542 jamaah yang diangkut oleh 442 kloter.

“Mengenai jamaah haji non kuota, belum diketahui berapa jumlahnya, nanti di Arafah Mina bisa dipantau berapa ‘penumpang gelap’nya,” ujar Menag kepada pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, menjelang keberangkatan menuju Tanah Suci bersama rombongan, hari ini.

Menag mengatakan, pada musim haji tahun 2012, jamaah haji Indonesia berjumlah 211 ribu orang meliputi 194 ribu jamaah reguler dan 17 ribu jamaah haji khusus. “Jamaah haji khusus sampai saat ini yang telah diberangkatkan sebanyak 9.663 orang,” katanya.

Ia mengakui, setiap tahun selalu ada haji non kuota. Padahal keberangkatan mereka selalu menimbulkan masalah. “Haji non kuota resiko sengsaranya banyak, tidak punya buku kesehatan, apabila meninggal mengurus kematiannya juga repot,” imbuh Amirul Haj.

Amirul Haj didampingi Naib (wakil) Amirul Hajj KH Hasyim Muzadi (mantan Ketua Umum PBNU) dan Ahmad Dahlan Rais (Ketua PP Muhammadiyah), Kemudian M Saeroji (Sekretaris/Kakanwil Kemenag Jawa Barat), serta delapan anggota yaitu Habib Luthfie (Pekalongan), Prof Dr Abdullah Syam (Ketua Umum LDII), Slamet Effendi Yusuf (MUI), Prof Dr Maman Abdurrahman (Ketua Umum Persis),Haji Raharja Sasradiningrat (Ketua Umum Syarikat Islam), Agus Sartono (Kemenko Kesra), Kiai Mas Subadar (Pasuruan), dan KH Arwani Faisoli (NU).

Menag juga mengungkapkan, jumlah calon haji yang meninggal dunia di Arab Saudi mencapai 59 orang karena sakit yang dibawa dari tanah air, dan berbagai penyebab lain. Karena itu dia meminta, jamaah haji untuk tidak melupakan menjaga kesehatan, mengingat Wukuf di Arafah relatif sudah dekat.

“Jumlah calon haji kita yang meninggal telah mencapai 59 orang. Umumnya karena faktor usia, sakit bawaan dari tanah air dan faktor lain seperti cuaca di Arab Saudi,” katanya.
Ia berharap Wukuf di Arafah yang dimulai pada 25 Oktober mendatang, bisa diikuti oleh jamaah haji Indonesia, yang banyak di antara mereka telah berusia lanjut atau masuk kategori calon haji beresiko tinggi (risti). Calhaj Indonesia yang paling tua Karto Marsaid bin Sono Drono berusia 110 tahun asal Kalimantan Tengah.

“Usia Pak Karto fantastis, dan banyak calon haji kita, 80 dan 90 tahunan. Inilah yang membuat kami concern agar, bisa cepat memprioritaskan memberangkatkan mereka, bila ada sisa porsi dan tambahan kuota dari Kerajaan Arab Saudi,” kata dia.(bhc/mch/rt)



 
   Berita Terkait > Haji
 
  Kasus Kuota Haji IKA PMII UI Minta Semua Pihak Hormati Proses Hukum
  DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
  Abdul Wachid: Pansus Haji untuk Perbaikan, Bukan Politisasi
  Biaya Haji 2024 Resmi Ditetapkan Rp56 Juta per Jemaah
  Kesiapan Asrama Haji Banten untuk Jadi Embarkasi 2024 Perlu Dukungan Banyak Pihak
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2