Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Kemenag
Menag: Raih WTP, Jawaban Terhadap Tudingan
Friday 14 Sep 2012 19:47:05
 

Pemberian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tentang Pengelolaan Keuangan Negara tahun 2011 kepada Kemenag, Suryadharma Ali (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kementerian Agama (Kemenag) menjadi salah satu Kementerian dan Lembaga yang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tentang Pengelolaan Keuangan Negara tahun 2011.

Menteri Agama Suryadharma Ali menyampaikan, penghargaan ini merupakan jawaban dari tudingan terkorup yang dialamatkan ke lembaga yang dipimpinnya. “Iya, penghargaan ini bisa menjawab”, kata Suryadharma Ali kepada JPNN usai menerima penghargaan WTP dari Wakil Presiden Boediono di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (11/9).

Menag mengaku masih bingung dengan tudingan - tudingan korupsi tersebut. Sampai saat ini, pihak - pihak yang menyampaikannya tidak menyebutkan berapa nilai korupsi yang dilakukan Kemenag. “Sekali lagi soal pemberitaan terkorup coba disebutkan berapa sih angkanya”, tantang Suryadharma.

Ia juga mengungkapkan, laporan keuangan yang bersih adalah komitmen dari Kemenag. Beberapa tahun terakhir Kemenag terus melakukan pembenahan setelah sempat mendapat opini disclaimer.

“Kemenag itu pernah disclaimer kemudian dibenahi. Tahun 2009 dan 2010 mendapat opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Tahun 2011 kita meraih WTP. Akhirnya Kemenag mendapat buah dari pembenahan itu”, kata Suryadharma.

Meski sudah mendapatkan predikat WTP, Kemenag tetap akan membenahi kekurangan yang masih ada. Pengawasan di Kantor Wilayah Agama dilakukan dengan pewilayahan kerja. “Ada inspektur, 1. inspektur 2. Kalau tidak salah sampai inspektur lima”, ungkapnya.

Sampai dengan hari ini Kemenag juga sudah merekrut lebih dari 2.300 akuntan. “Kenapa begitu banyak? Karena satker kemenag terbesar jumlahnya di antara seluruh kementerian dan lembaga”, jelas Menag.

Ia juga berharap dengan masuknya mantan anggota KPK M Jasin dan Anggito Abimanyu bisa memperkuat kemenag. “Mereka akan memberi pandangan.(hms/jpn/bhc/rat)



 
   Berita Terkait > Kemenag
 
  Bukhori Dorong Kemenag Bantu Percepat Pemulihan Madrasah dan Ponpes di Cianjur
  Kemenag Tidak Untuk Diklaim, Juga Bukan Untuk Dibubarkan
  Polemik Kemenag Hadiah untuk NU, RRI: Gus Yaqut Telah Keluar dari Koridor Historis
  Reformasi Birokrasi Kemenag Harus Dilakukan
  Kantor Urusan Agama Bonepantai Lakukan Bhakti Sosial di Panti Asuhan Al Ikhlas Hidayatullah
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2