JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Aksi brutal geng motor di jalan Pramuka, Jakarta Pusat. Beberapa waktu yang lalu, ditanggapi secara serius oleh Menteri Koordinasi (Menko) Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Joko Suyanto.
Dirinya memerintahkan Polri bersama POM TNI dan POM AL untuk segera mencari dan menemukan pelaku tindak kriminal yg disebut-sebut sebagai geng motor yang meresahkan masyarakat ahir-ahir ini. Dan tidak pandang bulu dalam menangani kasus ini.
“Siapapun pelakunya apakah itu warga sipil atau anggota TNI tidak ada yang kebal hukum, dan harus segera diungkap, ditangkap dan dibawa ke Meja Hijau," ujar Joko seperti yang dilansir di setkab.go.id. Sabtu (14/4).
Seperti diketahui, kekerasan yang dilakukan oleh geng motor di Jakarta telah meminta korban jiwa orang-orang yang tidak terkait dengan kelompok tersebut.
Ada dugaan aksi Geng Motor ini melibatkan anggota TNI AL menyusul tewasnya Kelasi Arifin. Terakhir pada Jumat (13/4) dini hari, seorang warga Anggi dianiaya hingga tewas oleh kelompok geng motor pita kuning di kawasan Jl Pramuka, Jakpus.
Pihak Polda Metro Jaya bersama POM AL dan Garnisun Jaya, Jumat (13/4) malam hingga Sabtu dinihari telah melakukan operasi menyisir kemungkinan adanya geng motor. Namun operasi ini gagal menemukan anggota geng motor yang sudah meresahkan warga Ibukota dalam sepekan terakhir.(skb/rob)
|