JAKARTA, Berita HUKUM - Organisasi kemasyarakatan Kembang Latar, mengadakan Halal Bihalal sekaligus acara Milad ke 22 Tahun, Ormas yang berlambang kuda hitam jingkrak' dengan diapit Padi dan Kapas. Kegiatan ini berlangsung di depan stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9).
Dengan mengambil tema, kita tingkatkan semangat kebersamaan sesama anggota kembang latar, dalam membangun kinerja sesuai dengan misi organisasi. Yaitu dengan motto, “Seribu Kawan Masih Kurang, Satu Musuh Kebanyakan”.
Memasuki usianya yang ke-22 tahun dengan Ketua Umum DPP Kembang Latar H. Bahyudin, dimana dalam usia tersebut sudah sangat matang dalam menghadapi persolan, dalam berbangsa dan bernegara.
Organisasi Kembang Latar dituntut untuk meningkatkan daya dobraknya, untuk membangun kapasitas anggota dan profesionalitas organisasi. Serta, komitmen atas hal ini tentu akan berpengaruh besar terhadap visi organisasi yang telah di sepakati sebelumnya, dan kami percaya untuk pencapaian visi tersebut.
Masalah akuntabilitas, program kerja organisasi menjadi hal sentral yang harus terus di monitoring dan evaluasi secara intensif, terutama ketika kita berbicara tentang refleksi perjalanan. Karena pada dasarnya, refleksi yang dilakukan adalah melihat kembali kerja-kerja, yang telah dilakukan sehingga memiliki dampak (impact) positif bagi keberlangsungan organisasi kedepannya.
Silaturahmi dalam membangun persaudaraan sesama anggota Kembang Latar, maupun dengan organisasi-organisasi lainnya serta masyarakat pada umumnya, sudah merupakan kewajiban bagi semua anggota Kembang Latar untuk terus mempererat tali silaturahmi dengan tujuan bisa memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Dalam acara Halal Bihalal dan Milad Kembang Latar ke-22, juga di manfaatkan sebagai alat konsolidasi pengembangan organisasi. Sehingga perkembangan ataupun kemajuan dari organisasi sesuai dengan apa yang diharapkan.
Tampak hadir dalam acara ini, Kapolsek Cilandak Kompol Sungkono, beserta Kodim Letkol Ali Aminudin, para tamu undangan, serta puluhan anak-anak yatim piatu. Acara juga di isi dengan alunan musik khas kesenian daerah Betawi, dan acara pemotongan tumpeng.(bhc/put) |