Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Libya
Moammar Khadafi Dikabarkan Tewas
Thursday 20 Oct 2011 20:45:56
 

Pemimpin terguling Libya, Moammar Khadafi (Foto: AP Photo)
 
TRIPOLI (BeritaHUKUM.com) – Kabar tertangkap serta tewasnya pemimpin terguling Libya Moammar Khadafi, akhirnya dibenarkan komandan pasukan transisi Libya (NTC). Laporan itu muncul, setelah pasukan transisi mengklaim berhasil merebut Sirte, kota kelahiran Khadafi sekalgus basis pertahanan terakhir loyalis Khadafi tersebut.

Khadafi yang digulingkan pada Agustus 2011 lalu, setelah 42 tahun berkuasa, berstatus orang yang paling dicari oleh Mahkamah Kejahatan Internasional. Lembaga ini mengupayakan untuk melakukan penangkapan serta penahanan, agar bisa diadili atas tindakannya itu.

"Dia (Khadafi-red) telah ditangkap dan terluka di kedua kakinya. Dia telah diangkut dengan ambulans," kata pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC) Abdel Majid, seperti dilaporkan kantor berita Reuters, Kamis (20/10).

Kantor berita AFP juga mengutip pejabat NTC lain, Mohamed Leith yang mengatakan bahwa Khadafi ditangkap di Sirte dan luka parah, tapi masih bernafas. Sedangkan seorang tentara yang mengaku sebagai penangkap Khadafi, menceritakan bahwa mantan pemimpin ini berteriak, "Jangan tembak!".

Meski berita penangkapan Khadafi belum bisa benar-benar dipastikan, sebagian warga di Tripoli, membunyikan klakson mobil-mobil serta menembakan senjata ke udara sebagai tanda perayaan. Ribuan warga pun bersorak sorai dengan mengibarkan bendera kebangsaan Libya.

Sebelumnya, sejumlah komandan NTC di Sirte yang terletak sekitar 360 kilometer di timur Tripoli itu, sempat menginformasikan bahwa kota itu telah mereka kuasai. Para pejuang di Sirte merayakan dengan melepaskan tembakan ke udara dan meneriakkan "Allahuakbar" (Allah Maha Besar).

Keberhasilan merebut Sirte ini berlangsung sangat alot. Perlu waktu berminggu-minggu serta pertempuran sengit dengan pasukan prokhadafi untuk bisa menguasainya. Menyusul jatuhnya Sirte, sejumlah laporan yang belum dapat dipastikan menyebutkan Kolonel Khadafi terluka dan beberapa laporan lain menyebutkan ia terbunuh.

Sedangkan Pasukan pemerintahan transisi menghadapi perlawanan sengit di Sirte dan menggunakan artileri berat dalam pertempuran. Ribuan warga sipil melarikan diri. Pasukan NTC juga banyak yang tewas di kota Bani Walid, di tenggara Tripoli dalam beberapa minggu terakhir. (bbc/sya)



 
   Berita Terkait > Libya
 
  Libya Hadapi Fase Kritis Setelah Berakhirnya Perang Saudara
  Aliansi Milisi Ambil Alih Bandara Tripol
  Bentrok di Benghazi, Libia, 38 Tewas
  Konflik Serius Terjadi di Parlemen Libia
  PM Libia Turun Karena Serangan Milisi
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2