Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Turki
Muhammadiyah: Peristiwa Bom di Turki Hancurkan Kemanusiaan
2016-07-03 05:35:59
 

Ilustrasi. Sambutan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir, M.Si, live di http://www.tvmu.tv.(Foto: Istimewa)
 
YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam atas peristiwa bom bunuh diri di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki, Selasa (28/6). Akibat peristiwa bom bunuh diri itu, dikabarkan setidaknya 36 orang meninggal dunia.

"Untuk ke sekian kalinya, kepada siapapun yang berada dibalik pengeboman itu, dan apapun alasannya, hendaklah sadar dan takut pada azab Tuhan karena telah melakukan tindakan fasad fil-ardl yang merusak kehidupan di muka bumi," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Rabu (29/6) lalu.

Turki atau negeri mana pun, Haedar menegaskan, jangan dijadikan sasaran tindakan dzalim. Apalagi seperti menciptakan ketakutan dan kehancuran.

Tindakan kejam membom, terang dia, bukanlah keberanian, tetapi tindakan bodoh dan kejam yang menghancurkan kemanusiaan yang dikutuk semua umat manusia di muka bumi.

"Kepada seluruh bangsa di seluruh benua hendaknya bersatu melawan terorisme dan jangan memberi toleransi dan ruang bagi para teroris," kata Haedar.

Haedar mengatakan, detak jantung kehidupan akan berhenti karena bom yang tidak bertanggungjawab itu. "Kepada pemerintah dan seluruh rakyat Turki hendaknya bersatu menghadapi para teroris yang terus menerus menyebar ketakutan massal itu," kata dia menghimbau.

Jika dipandang perlu, Haedar mendorong, Turki dapat menggalang kerjasama dengan negara-negara sahabat untuk melawan dan menumpas gembong teroris sampai ke akarnya.

"Pemerintah Indonesia sesuai jalur diplomasi dan ketentuan internasional harap beri dukungan dan kerjasama dengan pemerintah Turki menghadapi terorisme," tutur Haedar.

"Terorisme musuh umat manusia sejagad," katanya menegaskan.

Dikabarkan, tiga orang bersenjata menyerang Terminal Bandara Internasional Atarturk, Istanbul, Turki. Ketiga orang itupun meledakkan diri hingga mengakibatkan 36 korban meninggal dunia, dan banyak yang terluka.(mona/ra/muhammadiyah/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Turki
 
  Mengapa Kemenangan Erdogan Penting Bagi Negara-negara Barat?
  Hagia Sophia: Salat Jumat Pertama Setelah 86 Tahun, 'Allahu Akbar, Terharu dan Merinding', Antusiasme Masyarakat Beribadah
  Perang Saudara di Suriah: Turki Kutuk Serangan Udara oleh Suriah terhadap Konvoinya
  Turki Tetap Datangkan Sistem Rudal S-400 Buatan Rusia Walau Ditentang AS
  Lira, Mata Uang Turki Terjun Bebas, Erdogan Sebut 'Ini Ulah Amerika Serikat dan Barat'
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2