Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Festival
Musyawarah Agung Penulis Cerita Sejarah Nusantara
Saturday 11 Aug 2012 03:31:45
 

Ilustrasi (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - “Ratusan penulis cerita silat, cerita sejarah, ilmuwan, pengkaji, para kyai, dukun-dukun sakti, pendekar-pendekar silat akan berkumpul di Hotel Manohara, Borobudur, Jawa Tengah, dalam rangka Borobudur Writers And Cultural Festival 2012 dengan tema “Musyawarah Agung Penulis Cerita Sejarah Nusantara”, demikian ungkap Yoke Darmawan, Ketua Panitia perhelatan tersebut dalam acara Buka Bersama di sebuah Kafe di Senayan City Jakarta baru-baru ini.

“Tanggal pastinya adalah 29-31 Oktober 2012, mudah-mudahan tidak berubah,” tutur ibu muda tersebut.

Menurut Yoke, yang sudah mengkonfirmasi untuk berkumpul dalam acara tersebut adalah Sena Gumira Ajidarma, Arswendo Atmowiloto, Langit Kresna Hariadi, DR. Agus Aris Munandar, Jacob Sumardjo, Romo Mudji Sutrisno, Aan Merdeka Permana, Fendi Siregar, Viddy Ad Daery, Nigel Bullough, Agus Sunyoto, Abdul Munir Mulkhan, Putu Fajar Arcana dan sebagainya.

“Dalam lima tahun terakhir di dunia sastra kita banyak bermunculan prosa berupa novel-novel bertema silat dan sejarah nusantara. Novel-novel itu umumnya diciptakan oleh pengarang-pengarang baru yang selama ini belum dikenal publik. Fenomena ini sungguh amat menggembirakan. Hal itu menandakan bahwa sejarah Indonesia menjadi sumber yang tak habis-habisnya diolah dalam penulisan prosa.

Dengan menggunakan latar belakang sejarah kerajaan Mataram, Majapahit, Sriwijaya dan Pajajaran, para novelis itu berusaha menghidupkan tokoh utama bahkan tokoh-tokoh baru (ciptaan mereka atau bukan) untuk memperkuat daya pukau karya-karyanya.

Bahkan, tak jarang mereka berani memasuki hal hal yang belum terungkap secara gamblang dalam penulisan sejarah nusantara, "seperti perang Bubat atau kontroversi tentang asal usul dan akhir hidup Gajah Mada,“ tambah Seno Joko Suyono, wartawan majalah TEMPO yang dalam kepanitiaan tersebut menjadi pemikir dan perumus acara besar tersebut.

“Namun untuk mendampingi para novelis tersebut, telah kami undang juga para kyai linuwih, dukun-dukun sakti, spiritualis-spiritualis dari berbagai agama dan para pendekar sakti, sehingga acara tersebut layak disebut Musyawarah Agung. Hal ini untuk mewadahi kecenderungan akhir-akhir ini, bahwa terjadi gelombang kebangkitan jatidiri Nusantara, karena tampaknya masyarakat sudah muak karena selama ini telah terjadi kekosongan identitas bangsa atau “suwung” akibat gencarnya nilai-nilai asing dipaksakan masuk oleh para komprador-komprador budaya !” tambah Adi Wicaksono, kritikus seni lukis dan budayawan muda yang dalam kepanitiaan ini juga menjadi anggota perumus.

Selanjutnya, Yoke mengajak semua kalangan untuk mendukung dan membantu terlaksananya acara besar dan penting itu, termasuk kalangan pemerintah, demi masa depan bangsa yang sedang mengalami kegalauan besar.(bhc/im/rt)



 
   Berita Terkait > Festival
 
  Festival Budaya Bahari Internasional Bakal Digelar di Pulau Tidung
  Terjun Payung, Tari Kecak di Dasar Laut, Prajurit Marinir Meriahkan Buleleng Bali Dive Festival 2015
  Dewan Kreatif Rakyat Selenggarakan Festival Film Internasional untuk Perempuan
  Festival Cisolok Bangkitkan Budaya Banten Kulon
  Christina Perri dan Bobby McFerrin akan Ramaikan Java Jazz Festival (JJF) 2015
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2