Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    

Nazaruddin Senang Bisa Pulang ke Indonesia
Thursday 11 Aug 2011 16:46:36
 

Dubes Michael Manufandu bersama Nazaruddin (Foto: Istimewa)
 
JAKARTA-Kejaksaan Kolombia akhirnya menyerahkan mantan bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin kepada pihak imigrasi setempat. Setelah proses itu, rencananya Nazaruddin akan diserahkan dari pihak imigasi Kolombia kepada pemerintah Republik Indonesia. Namun, hingga kini belum diketahui kapan Nazaruddin akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia.

Menurut Dubes RI untuk Kolombia Michael Manufandu, Nazaruddin masih perlu mempersiapkan mental dan kesehatan sebelum dipulangkan ke Indonesia. Tapi Nazaruddin sangat senang bisa kembali ke Tanah Air.

"Sikap dia terhadap putusan ini (penyerahan), dan ternyata saya lihat sendiri dan bercakap-cakap secara pribadi dengan beliau (Nazar), dia senang balik ke Indonesia. Dan malam ini akan terjadi penyerahan secara prosedural melalui surat-surat antara Jaksa Agung kepada Imigrasi setempat," jelas Michael seperti yang disiarkan Metro TV, Kamis (11/8).

Setelah itu, Imigrasi Kolombia baru menyerahkan Nazar kepada Indonesia, melalui Kedubes RI di Kolombia. Namun, belum ada kepastian kapan penyerahan itu akan dilakukan. Yang pasti, dengan diserahkannya Nazaruddin ke Imigrasi, secara prosedur hukum, Nazar sudah tidak berhak lagi berada di Kolombia.

Michael menegaskan proses pengurusan Nazaruddin tidak ada hambatan sama sekali. Bahkan tidak sampai berhari-hari, cukup hitungan jam. "Bisa jam, bisa hari, tergantung sekarang keputusan dari Jakarta," ujar Michael.

Kini, sedang dibahas teknis pemulangan Nazaruddin, termasuk apakah akan menggunakan pesawat komersial atau carteran. Tim Indonesia yang berada di Bogota, pun, harus mempersiapkan kendaraan yang aman untuk membawa Nazar ke bandar udara, misalnya. "Mereka siap menjemput, lalu menjemput dengan apa? Kan harus ada kendaraan. Yang menentukan kendaraan dan kapan (waktu) pemulangan itu adalah Jakarta," tambah Michael.(mic/ans)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2