JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Tim Dokter Kepresidenan berhasil melakukan operasi pengangkatan batu yang terdapat dalam kandung empedu Ibu Negara Ani Yudhoyono. Tindakan medis yang berlangsung lebih dari satu jam itu berjalan lancer tanpa hambatan berarti.
“Tim dokter telah berhasil melakukan tindakan medis (pengangkatan batu dalam kantung empedu) telah berjalan lancar. Ketua tim dokter kepresidenan nanti akan menjelaskan prosesnya,” kata juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat(16/3).
Keberhasilan ini, lanjut dia, tak lepas dari doa masyarakat. Atas hal ini pula pihak keluarga Presiden SBY menyampaikan rasa terima kasihnya atas segala doa masyarakat sehingga operasi Ibu Negara bisa berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. "Kepada seluruh masyarakat, kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan doanya," ucapnya.
Menurut dia, sejauh ini Ibu Ani Yudhoyono tengah ditemani keluarga dan kerabat dekatnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan kekuatan untuk membantu pemulihan pasca operasi yang telah berjalan lancar tersebut. “Keluarga masih menemaninya sebagai upaya mempercepat pemulihan kesehatannya,” tutur Julian.
Sementara Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigjen TNI dr. Aris Wisbudi memembenarkan operasi tersebut berjalan sukses. Tindakan medis yang dilakukan lebih dari satu jam itu, berjalan tanpa menemukan kendala berarti. “Beliau perlu waktu istrirahat 1-2 hari untuk pemulihan kesehatannya pascaoperasi,” jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ibu Ani Yudhoyono telah dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, sejak Kamis (15/3) pukul 10.00 WIB. Berdasarkan pemeriksaan tim dokter kepresidenan menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan ditemukan batu dalam kandung empedu disertai radang kandung empedu.
Operasi pengangkatan batu dalam kandung empedu itu dilakukan tim dokter Kperesidenan yang terdiri dari Dr. Budiono, Dr. Ponco dan Dr .Barlian. Presiden SBY bersama anak dan menantu serta kerabat dekatnya mendampingi jalannya operasi hingga selesai.(tnc/wmr)
|