Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pemilu 2014
PAN Tepis Klaim PDIP Soal Gabung Koalisi Jokowi-JK
Saturday 23 Aug 2014 21:25:54
 

Ilustrasi. Ribuan massa pendukung Tim Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta di Bunderan Patung Kuda, Medan Merdeka Jakarta, saat Hakim Konstitusi bersidang untuk keputusan gugatan kecurangan Pilpres 2014 di MK, Kamis (21/8).(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - PDI Perjuangan (PDIP) mengklaim Partai Amanat Nasional (PAN) bersedia untuk bergabung bersama koalisi Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Ketika dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo secara tegas menepis kabar soal kesiapan partainya untuk masuk ke koalisi Jokowi-JK.

"Komunikasi secara organisasi tidak, komunikasi secara individu itu saya tidak tahu. Mungkin silahkan tanyakan ke yang mengklaim saja," kata Drajad, dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (23/8).

Selain itu, Drajad juga sama sekali tidak mengetahui terkait adanya komunikasi secara individu antara Jokowi dengan eliet PAN. Menurutnya, sejauh ini tidak ada pembahasan di internal PAN untuk keluar dari koalisi permanen Merah Putih.

"Mas Jokowi mengatakan seperti itu, saya tidak tahu siapa yang menjalin komunikasi," tegas Drajad.

Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) mengklaim Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan siap untuk bergabung bersama koalisi Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Ketua DPP Bidang Politik, Puan Maharani mengatakan, PDIP melihat bahwa Demokrat dan PAN tanpa banyak kendala untuk bergabung di pemerintahan Jokowi-JK nanti.

"Demokrat dan PAN yang siap bersama kami, karena selama ini tidak ada masalah dengan kami. Karena mereka bisa mengatakan mendukung Jokowi-JK," kata Puan, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/8).

Sementara, sebelumnya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa membantah pernyataan Joko Widodo atau Jokowi yang mengatakan bahwa PAN akan merapat ke Koalisi Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Pasalnya, usai putusan MK ini Koalisi Merah Putih menegaskan solid berada di luar pemerintahan.

"Merapat itu statement siapa? Tidak perlu dijelaskan lagi, Pak Idrus kan sudah bacakan dan jelaskan," ujar Hatta saat berada di Jakarta Pusat, Kamis (21/8) malam kemarin.

Sebelumnya petinggi Koalisi Merah Putih yang juga Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham menyatakan bahwa Koalisi Merah Putih tetap solid berada di luar pemerintahan pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan Prabowo-Hatta secara keseluruhan.

Hatta kembali menegaskan bahwa dengan statement Idrus Marham, posisi partai koalisi merah putih tidak ada yang berubah. "Koalisi merah putih akan menempati posisinya masing-masing," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya Jokowi menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada partai yang bergabung mendukungnya, yaitu Demokrat dan PAN.(ton/inilah/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Pemilu 2014
 
  Sah, Jokowi – JK Jadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019
  3 MURI akan Diserahkan pada Acara Pelantikan Presiden Terpilih Jokowi
  Wacana Penghapusan Kementerian Agama: Lawan!
  NCID: Banyak Langgar Janji Kampanye, Elektabilitas Jokowi-JK Diprediksi Tinggal 20%
  Tenggat Pendaftaran Perkara 3 Hari, UU Pilpres Digugat
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2