JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Kabar mengejutkan datang dari Fraksi PDIP di DPR. Setelah sekian lama menduduki posisi sebagai Ketua Fraksi PDIP DPR, Tjahjo Kumolo digantikan Puan Maharani. Putri pasangan Megawati Soekarnoputri dan Taufik Kiemas itu, segera aktif dengan posisi barunya itu pecan depan.
"Mbak Puan (Puan Maharani) sudah menjadi Ketua Fraksi (PDIP DPR). Dia menggantikan Mas Tjahjo Kumolo ," kata Ketua Dewan Pertimbangan DPP PDIP Taufik Kiemas kepada wartawan, usai menghadiri pelantikan pergantian antara waktu anggota (PAW) DPR di di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (20/1).
Namun, ketika ditanya mengenai pergantian tersebut, Taufik Kiemas yang menjabat Ketua MPR itu enggan membeberkannya. Ia malah meminta wartawan untuk menanyakan langsung kepada Puan Maharani. "Bisa ditanyakan ke Mbak Puan saja. Nanti akan dijelaskan semuanya," tutur pria yang pernah mendapat sebutan RI 1 ½ saat Megawati menjabat Presiden RI.
Dalam kesempatan terpisah, Tjahjo Kumolo buka kartu soal pencopotannya itu. Menurut dia, pergantian ini telah dibahas DPP PDIP dan dirinya diminta lebih fokus bekerja sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP. "Sebagaimana penugasan DPP PDIP, saya harus konsentrasi di partai sebagai Sekjen," kata dia.
Tjahjo menilai pergantian tersebut sebagai hal yang biasa. Hal itu pun dianggapnya sebagai penyegaran, agar kinerja fraksi bisa lebih ditingkatkan lagi. "Terima kasih perhatian dan dukungan kawan-kawan media selama saya dipercaya menjadi Ketua Fraksi dari 2003 sampai 2012 ini," katanya.
Sebelum digeser Puan Maharani, Tjahjo Kumolo menduduki jabatan Ketua Fraksi PDIP selama delapan tahun sejak 2004. Saat itu, dia masih menduduki posisi sebagai Ketua DPP PDIP. Namun, sejak 2009-2012, Tjahjo merangkap jabatan ketua fraksi dan Sekjen PDIP.(inc/rob
|