MOSKOW (BeritaHUKUM.com) – Angkatan militer Rusia kembali pamer kekuatan tempurnya di laut. Mengikuti siaran pers yang disampaikan BBC, empat kapal perang Rusia, salah satunya kapal penjelajah berpeluru kendali Varyag akan dikirim guna mengikuti latihan perang laut dengan China pada 22-29 April mendatang
Militer Rusia juga membawa pesawat tempur, helikopter, pasukan infanteri angkatan lautnya dan tiga kapal besar antikapal selam.
Angkatan Laut Rusia yang berbasis di Vladivostok ini menyatakan kesiapannya dalam latihan perang yang akan berlangsung di Laut Kuning. bagian barat Samudera Pasifik, di antara China dan Semenanjung Korea.
Sementara itu, negara berpaham komunis, China lebih banyak memamerkan pesawat tempurnya. Persiapan secara keseluruhan, setidaknya lebih dari 20 kapal perang dan kapal suplai akan digunakan dari kedua negara.
Kelompok ini juga mencakup negara-negara Asia Tengah Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan dan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama regional dan memeriksa pengaruh AS.
Latihan bersama ini dilakukan dengan pertukaran pengetahuan navigasi dan persenjataan. Rencananya, usai latih tempur Varyaq akan direnovasi menyeluruh. Setelahnya Varyag akan segera bergabung dengan Angkatan Laut China.
Kerja sama ke dua negara dalam latihan militer sudah dilakukan sejak tahun 2005. Saat itu latihan mulai dilakukan di bawah payung organisasi Shanghai SCO. (bbc/enr/boy)
|