Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Latihan Perang Bersama
Pamer Kekuatan, Rusia-China Adakan Latihan Perang
Saturday 07 Apr 2012 15:59:54
 

Rudal Rusia cruiser Varyag, Empat kapal perang Rusia, serta pesawat tempur, helikopter dan infanteri angkatan laut, bekerjasama dengan angkatan laut Cina akan latihan bersama Armada Pasifik Rusia (Foto: en.ria.ru)
 
MOSKOW (BeritaHUKUM.com) – Angkatan militer Rusia kembali pamer kekuatan tempurnya di laut. Mengikuti siaran pers yang disampaikan BBC, empat kapal perang Rusia, salah satunya kapal penjelajah berpeluru kendali Varyag akan dikirim guna mengikuti latihan perang laut dengan China pada 22-29 April mendatang
Militer Rusia juga membawa pesawat tempur, helikopter, pasukan infanteri angkatan lautnya dan tiga kapal besar antikapal selam.

Angkatan Laut Rusia yang berbasis di Vladivostok ini menyatakan kesiapannya dalam latihan perang yang akan berlangsung di Laut Kuning. bagian barat Samudera Pasifik, di antara China dan Semenanjung Korea.

Sementara itu, negara berpaham komunis, China lebih banyak memamerkan pesawat tempurnya. Persiapan secara keseluruhan, setidaknya lebih dari 20 kapal perang dan kapal suplai akan digunakan dari kedua negara.

Kelompok ini juga mencakup negara-negara Asia Tengah Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan dan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama regional dan memeriksa pengaruh AS.

Latihan bersama ini dilakukan dengan pertukaran pengetahuan navigasi dan persenjataan. Rencananya, usai latih tempur Varyaq akan direnovasi menyeluruh. Setelahnya Varyag akan segera bergabung dengan Angkatan Laut China.

Kerja sama ke dua negara dalam latihan militer sudah dilakukan sejak tahun 2005. Saat itu latihan mulai dilakukan di bawah payung organisasi Shanghai SCO. (bbc/enr/boy)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2