Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Pameran
Pameran Raden Saleh, Diplomatik RI-Jerman
Monday 04 Jun 2012 19:25:00
 

Lukisan Raden Saleh (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Bila kita lebih mengenal Dullah atau Affandi, maka tidak diragukan lagi kita pun pasti pernah dengar nama Raden Saleh. Raden Saleh sebagai sosok pelukis Indonesia yang jadi penopang dunia lukis modern saat ini. Raden saleh atau bernama asli Raden Saleh Sjarif Boestaman, lahir di Semarang 1807, dan meninggal pada 1880. Raden Saleh dianggap sebagai “Bapak Lukis Modern”. Pernah hidup di Jerman selama sepuluh tahun. Selama itu, dia telah menjalin hubungan yang erat dengan Jerman. Ia pun dipuja dan dikagumi semasa hidupnya.

Di Gothe Institut, hari ini, Senin (4/6)i, sekitar 400 tamu, hadir dalam sebuah acara pameran lukisan Raden Saleh, mengingat pentingnya peran Raden Saleh di dunia lukis modern Indonesia. Tamu tersebut di antaranya mantan Presiden B.J. Habibie, Wakil Menteri Kebudayaan, Wiendu Nuryanti dan pejabat tinggi Indonesia lainnya, para duta besar, seniman serta penikmat seni serta perwakilan komunitas Jerman-Indonesia. Goethe- Institut memprakarsai pameran ini bersama dengan kurator Werner Kraus serta Galeri Nasional Jakarta.

Pameran ini dibuka oleh Wakil Presiden Budiono. Pameran ini merupakan bagian dari peringatan 60 tahun hubungan diplomatik RI dengan Jerman.

Pameran ini mempersembahkan lebih 40 karya lukisan dan lusinan sketsa kepada publik hingga tanggal 17 Juni. Sebelumnya, belum pernah karya Raden Saleh dipamerkan kepada publik sebanyak ini.

“Setelah bertahun-tahun, Raden Saleh kembali dari Dresden ke Pulau Jawa dan menyatakan bahwa Jerman telah banyak mempengaruhi gaya pikiran dan kehidupannya. Sekaligus masa hidupnya selama di Eropa telah membangkitkan jalinan hubungan dan telah menunjukkan sisi terbaik dari budaya Jawa," papar Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Dr. Norbert Baas, dalam keterangan persnya, Senin (4/6).

Pameran Raden Saleh merupakan peristiwa yang penting dari rangkaian acara budaya “JERIN –Jerman dan Indonesia” yang memperingati 60 tahun hubungan bilateral diplomatik kedua negara. (bhc/frd)



 
   Berita Terkait > Pameran
 
  Beberapa Asosiasi Siap Gelar Expo Clean & Expo Laundry 2016
  Kemendagri Menggelar Nusantara Expo dan Forum dalam Rangka Dukung Revitalisasi TMII
  Mini Cooper Luncurkan Mobil Terbarunya di Ajang GIIAS 2015
  Otobursa Tumplek Blek Suguhkan Otomotif Kreatif
  Otobursa Tumplek Blek (OTB) Kembali Digelar 9-10 Mei
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2