Nasib naas menimpa Rahmad Iriansyah (14). Siswa SMP Negeri 108, Tegalalur, Jakarta Barat itu, harus menemui ajalnya dengan cara mengenaskan. Ia tewas dengan kepala remuk, setelah terlindas truk trailer di Jalan Daan Mogot, tepat di depan halte bus Kertapawitan, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/10).
Berdasarkan keterangan saksi mata, Purba (55),kejadian ini bermula, saat korban beserta belasan teman-temannya coba menghadang laju truk trailer tanpa muatan untuk ditumpangi secara beramai-ramai. Setelah dihadang oleh belasan pelajar, sopir truk bernopol L 9647 UY yang melaju dari arah Kalideres menuju Cengkareng akhirnya melambatkan laju kendaraanya.
Saat melambatkan kendaraan, belasan pelajar itu pun langsung menaiki truk tersebut. Namun, saat korban berupaya menaiki truk, salah satu kaki korban yang sudah dalam posisi memanjat, tiba-tiba terpeleset hingga korban akhirnya ikut terjatuh tepat di kolong truk.
Tak lama kemudian, lanjut dia, ban belakang truk langsung menggilas kepala korban hingga remuk dan menyebabkan korban tewas seketika di lokasi kejadian. "Korban tewas seketika di lokasi kejadian setelah kepalanya terlindas ban belakang truk," jelas Purba.
Sementara Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Kristanto mengatakan, korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi kepala remuk dan berlumuran darah. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSCM Jakarta Pusat untuk menjalani otopsi.
"Sedangkan sopir trailer juga sudah kami amankan di Kantor Satwil Lantas Polres Jakarta Barat untuk dimintai keterangan. Peristiwa ini masih dalam penyelidikan petugas kami," jelas Kristanto.(bjc/irw)
|