JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Aksi tawuran pelajar dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di bilangan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (9/12), sudah sangat meresahkan dan mengganggu ketertiban. Warga sekitarnya pun kesal dan langsung turun tangan menangkap serta mengamankan sejumlah pelajar yang berulah itu.
Sebelum menangkap mereka warga yang geram itu mengejar dan berupaya menangkap siswa yang coba melarikan diri. Namun, tujuh siswa tak berkutik, saat disergap warga. Dari tangan mereka, berhasil disita barang bukti sebilah golok, gear sepeda motor dan dua stik golf. Ketujuh pelajar itu pun diserahkan Polsektro Durensawit.
Para pelajar yang ditangkap itu, masing-masing tiga berasal SMPN 25 yang berinisial, Dn, Fd dan Ty. Sedangkan empat lainnya dari SMPN 125 dengan inisial Rz, TC, Fi, Mi. Pihak kepolisian akan memproses tindak pidana ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Menurut seorang warga, Idris (45), aksi tawuran yang kerap dilakukan para pelajar di kawasan flyover Pondok Bambu. Perilaku mereka ini sudah sangat meresahkan warga sekitar. Bahkan, aksi mereka itu merugikan banyak pengguna jalan. Tak hanya mmebuat macet, tapi sejumlah mobil yang melintas ada yang terkena lemparan batu.
“Saya dan beberapa warga yang berusaha mengejar dan mengamankan pelajar itu, sempat mengalami luka akibat diserang mereka. Biar tak ada lagi tawuranm harusnya flyover ini memang dijaga terus oleh petugas kepolisian,” jelas dia.(bjc/irw)
|