JAKARTA, Berita HUKUM - Pelayanan publik pada kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Pusat terhadap wajib pajak dari kalangan disabilitas dinilai telah profesional dan baik.
Hal itu disampaikan Rosya Nabila Nur Fatia (28), wajib pajak yang merupakan kaum disabilitas atau difabel.
Didampingi sang Ayah, Rosya yang merupakan warga Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat ini mendatangi kantor Samsat yang berlokasi di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara itu, guna mengurus perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) lima tahunan.
"Baru tiba disini (Samsat Jakarta Pusat) petugas lalu menghampiri saya yang didorong kursi roda oleh Ayah. Dengan baik dan penuh perhatian petugas polisinya nanya kita keperluan yang dituju, lalu saya sampaikan akan urus pembayaran pajak STNK lima tahunan. Petugasnya lalu minta persyaratan-persyaratan yang diperlukan dan kami berikan. Disampaikan petugas, mereka yang akan jalan sendiri untuk memprosesnya, kami disuruh nunggu aja," kata Rosya kepada pewarta BeritaHUKUM, di halaman kantor Samsat Jakarta Pusat, Senin (26/4).
"Alhamdullilah merasa terharu, karena baik banget pelayanan yang diberikan petugas ke saya yang notabene kaum disabilitas ini. Bersyukur sekali dan merasa terharu atas perhatian khusus yang diberikan ke kami oleh petugas Samsat Jakarta Pusat," imbuh dia.
Dudung Abdul Salim (49) yang merupakan Ayah Rosya, menyampaikan hal serupa. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai wiraswasta ini, mengaku sangat berterima kasih atas pelayanan dan perhatian khusus petugas tersebut.
"Karena satu dan lain hal, anak saya ini telah 6 tahun terakhir, pakai kursi roda. Kami haturkan banyak terima kasih ke Bapak petugas polisi yang dengan ramah dan telaten membantu perpanjangan STNK Lima tahunan kendaraan roda dua kami. Semoga Allah membalas semua kebaikan dan pengabdian tulus seluruh aparatur yang berdinas di Samsat Jakarta Pusat," tandas Dudung.
Ia pun berharap pelayanan publik terhadap kaum disabilitas yang ditampilkan oleh Samsat Jakarta Pusat dapat menjadi contoh untuk instansi lainnya.
"Instansi lainnya baik itu swasta maupun pemerintahan, yang memiliki tugas dan fungsi di bidang pelayanan publik kiranya dapat mencontoh Samsat Jakarta Pusat," pungkas Dudung.(bh/mos) |