Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Perkembangan bisnis cetak
Peluang Bisnis offset Printing Senilai Rp. 5 triliun pertahun
Monday 16 Apr 2012 19:32:53
 

Presiden Direktur Infomedia, Muhammad Awaluddin di Depan mesin digital printing baru pada Garai pertama Print+ di Kemang (Foto:BeritaHUKUM.com/boy)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Beragam keterbatasan infrastruktur dan perkembangan global dunia menyisakan kesempatan bagi peluang bisnis percetakan, khususnya pada bidang printing digital. Hal ini diungkapkan Presiden Direktur Infomedia, Muhammad Awaluddin pada BeritaHUKUM.com, Senin (16/4).

Menurut Awaluddin, mengingat total pasar digital printing sekitar 40-50 juta lembar per tahun atau setara dengan Rp. 500-750 miliar untuk nilai bisnis per tahun.

“Nilai tersebut masih terbilang kecil karena masih bernilai 10 persen, mengingat total pasar offset printing yang diperkirakan sebesar Rp. 5 triliun per tahun. Hal tersebut mendasari Infomedia terus mengembangkan bisnis berbasis cetak sejak tahun 2000,” ungkap Awaluddin.

Adapun nilai investasi yang sudah dikeluarkan Infomedia dalam bisnis digital printing untuk outlet Print+ di areal Kemang Jakarta senilai Rp. 7 miliar, yang terdiri dari investasi mesin digital printing, gedung, marketing serta sarana penunjang lainnya.
“Kami tidak ragu dengan nilai yang ditanamkan".

Karena ini memiliki peluang yang masih terbuka luas. Soal resiko dalam teknis percetakan pun kami anggap masih minim resiko, karena dalam teknis pelaksanaannya, konsumen hadir dalam proses pembuatannya. Berbeda dengan teknis offset cetak manual,” imbuhnya.

Terkait pelayanan, Infomedia menawarkan konsep total service printing berbasis digital untuk semua kebutuhan selain teknik cetak berbasis offset. Pelayanan mencakup print personal office dokumen dan menyediakan solusi guna kebutuhan cetak indoor dan cetak outdoor bagi industri creative advertising baik retail maupun non retail. (bhc/boy).



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2