Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
KPI
Peluang TV Digital, Azimah: Payung Hukum Harus Jelas Dulu
Saturday 29 Jun 2013 22:26:01
 

Komisioner KPI Pusat, Azimah Subagijo.(Foto: BeritaHUKUM.com/mdb)
 
JAKARTA, Berita HUKUM – Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Azimah Subagijo revisi Undang-Undang Penyiaran pada proses TV Digital guna membuka peluang usaha dari adanya TV Digital, memang perlu dilakukan.

"Suatu keniscayaan, ini bisa dimanfaatkan, cuman regulasinya, Undang-Undang penyiaran tidak mengatur TV digital, agar payung hukum harus jelas dulu," kata Azimah kepada BeritaHUKUM.com, Sabtu (29/6) malam.

Terkait persoalan ini Azimah menjelaskan bahwa, Peraturan Menteri (Permen) tentang pengaturan soal TV Digital hingga saat ini pun belum sempurna, sehingga masih perlu untuk dilengkapi agar tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari.

"Perubahan yang perlu diatur, karena belum jelas regulasi, permennya juga kan belum lengkap," ujarnya usai acara UJI PUBLIK Calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, di Gedung Wisma Kodel Lantai 11 Jln. Rasuna Said Kav. B-4 Kuningan, Jakarta Selatan.

Perlu diketahui, bahwa teknologi TV Digital tersebut, 1 kanalnya bisa menampung paling tidak 12 stasiun TV sehingga makin membuka banyak peluang bagi masyarakat. Namun masih menunggu Undang-Undang Penyiaran yang baru, hasil revisi dari Undang-Undang penyiaran No. 32 Tahun 2002.(bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > KPI
 
  Legislator Ingatkan KPI Tingkatkan Pengawasan Penyiaran
  ICK Desak KPI Tekan Televisi dan Produksi Sinteron Film Tak Gunakan Figur Artis Tersandung Pornografi dan Narkoba
  KPI Tidak Berwenang Awasi Youtube dan Netflix
  Komisi I DPR Tetapkan 9 Komisioner KPI Pusat
  MetroTV Mendapat Teguran Keras dari KPI
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2