Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Toleransi Beragama
Pembakaran Ponpes Sampang Tindakan Intoleransi
Friday 30 Dec 2011 19:28:12
 

Sisa-sisa dari aksi anarkis massa terhdap komplek ponpes di Sampang, Madura, Jawa Timur (Foto: Fiqhislam.com)
 
JOMBANG (BeritaHUKUM) – Kasus pembakaran pesantren Syiah, di Sampang, Madura, Kamis (29/12) kemarin, mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan. Satu di antaranya adalah Jaringan Islam Antidiskriminasi (JIAD) Jawa Timur. Ormas ini ikut mengecam, karena pembakaran yang dilakukan sekelompok orang terhadap ponpes Syiah merupakan aksi intoleransi dan melawan ajaran Islam yang damai.

"Atas peristiwa ini, kami menuntut Kapolda dan Kapolres harus dicopot. Mereka terbukti sudah tidak mampu menjaga situasi keamanan Jawa Timur yang kondusif. Kami juga mengecam aksi anarkis yang mengataskan agama, karena Islam tak mengajarkan kekerasan," kata Presidium JIAD Aan Anshori kepada wartawan, Jumat (30/12).

Selain mengecam aksi anarkis ini, JIAD juga menyatakan sikapnya bahwa mereka mengutuk aksi intoleransi tersebut karena prilaku tersebut melawan ajaran Islam yang damai. Selain itu, juga mengecam ketidakmampuan aparat dalam melindungi kelompok Syiah dan bahkan cenderung melakukan pembiaran terjadi berbagai aksi kekerasan pada mereka. Kapolda dan Kapolres harus dicopot karena terbukti sudah tidak mampu menjaga kondusifitas Jawa Timur.

“Terakhir, JIAD Jatim juga mendesak Komnas HAM untuk segera mlakukan investigasi atas dugaan pelanggaran HAM dalam peristiwa tersebut. Kami juga menginginkan pelaku aksi anarkis itu diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya itu,” tandas Aan.(sin/nas)



 
   Berita Terkait > Toleransi Beragama
 
  Wakil Ketua MPR: Toleransi Itu Saling Menghormati dan Menghargai
  Politikus PKS Sampaikan Toleransi Beragama, Ajak Anggota Bertakbir di Paripurna DPR
  Dialog Mempersatukan Toleransi Umat Beragama
  Toleransi Beragama Perkuat Mental Kebangsaan
  Jaga Toleransi, Umat Kristen Kampung Sawah Gelar Buka Bersama
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2