GORONTALO, Berita HUKUM - Saat ini alokasi pupuk bersubsidi untuk kabupaten Gorontalo dari pusat sudah habis. Maka secara otomatis penyalurah berhenti. "Jadi pupuk tidak langka. Kenapa habis? karena alokasi yang diberikan oleh pusat hanya sedikit dan dibulan oktober kemarin terjadi pemotongan alokasi dari pusat," ujar Bupati Nelson Pomalingo, saat membahas permasalahan tersebut bersama pihak produsen PT. Pupuk Kaltim dan PT. Petrokimia gresik, Dinas Pertanian dan Perkebunan, serta Diskoperindag, (27/11).
Terkait persoalan tersebut, Nelson berharap untuk segera menyurati ke Kementrian Pertanian (Kementan) agar Pupuk bisa segera disalurkan oleh produsen tanpa menunggu SK Realokasi dari Kementerian tersebut, karena permintaan sudah sangat mendesak oleh Petani
Kedepan kata Nelson, pemerintah Daerah melalui SKPD terkait akan merecanakan agar subsidi pupuk ini akan dilakukan oleh daerah. Sehingga peran pemerintah daerah itu ada tanpa harus selalu berharap dari pusat
"Disamping itu, mengoptimalkan bumdes dan pihak perbankan dalam hal pembiayaan oleh petani dalam melakukan usaha budidaya pertanian," tutur Bupati.
Menurut Bupati, masalah kelangkaan Pupuk ini boleh terjadi lagi. "Ini harus kita bedah dan carikan solusi, agar kedepan tidak terulang lagi, dan harus ada kesadaran atau perubahan pola pikir petani dalam menggunakan pupuk berimbang untuk peningkatan produksi," pungkas Nelson.(bh/shs/hms) |