JAKARTA, Berita HUKUM - beredar foto diduga aktivis perempuan Ratna Sarumpaet menjadi korban pemukulan orang tidak dikenal, beberapa waktu lalu. Belum diketahui penyebab brutal yang dialami Ratna.
Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pelaku pemukulan diduga terhadap Ratna sangat keji. Dari foto yang beredar, wajah diduga Ratna penuh lebam dan hampir tidak bisa membuka matanya.
"Pelakunya biadab, ini sudah keterlaluan," kata Dasco, Selasa (2/10).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini pun meminta aparat kepolisian tidak tinggal diam dan mencari pelaku pemukulan terhadap diduga Ratna meskipun belum ada laporan. Pasalnya, foto perempuan dengan wajah penuh lebam sudah menyebar dan dibenarkan beberapa pihak.
"Ini kasus harus diungkap, ini negara hukum! Negara yang menjunjung tinggi demokrasi," tegas Dasco.
Dasco mengingatkan, kebebasan mengemukakan pendapat dijamin oleh undang-undang di negeri ini. Jangan sampai, imbuh Dasco, demokrasi Indonesia cacat akibat sikap rezim yang antikritik.
"Dan apabila nanti diketahui karena hal itu Ratna atau siapapun mengalami perlakuan yang sangat biadab ini, boleh dikatakan negara gagal melindungi warga negaranya di tanah tumpah darah nya sendiri," tandas Dasco.(ar/ra/bh/sya) |