Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Wikileaks
Pendiri Situs Wikileaks Jadi Presenter TV
Thursday 26 Jan 2012 00:47:41
 

Pendiri situs pembocor rahasia Wikileaks, Julian Assange (Foto: Smh.com.au)
 
LONDON (BeritaHUKUM.com) – Stasiun televisi berbahasa Inggris milik pemerintah Rusia, RT, menyatakan bahwa pendiri situs pembocor rahasia Wikileaks, Julian Assange menjadi pembawa acara bincang-bincang yang mulai disiarkan pada Maret mendatang.

Assange mengungkapkan rencana ini hari Selasa (24/1) di situs Wikileaks. Namun sejauh ini belum diketahui daftar tamu yang hadir di acara Assange. "Rincian tentang acara bincang-bincang ini dan siapa saja tamu acara ini masih bersifat rahasia," kata juru bicara RT kepada kantor berita AFP, Rabu (25/1).

Margarita Simonyan, direktur RT melalui Twitter hanya menyampaikan bahwa episode pertama akan ditayangkan pertengahan Maret. “Acara ini dibuat ketika Assange menjalani tahanan rumah. Ini akan menjadi acara televisi yang hebat," kata Simonyan.

Sedangkan Direktur Pemberitaan RT Nikolai Bogachikin menambahkann bahwa pihaknya senang Assange bersedia tampil untuk RT. "Seluruh stasiun televisi ingin mendapatkan Assange. Tapi saya kira wajar kalau akhirnya ia menjatuhkan pilihan ke kami," ujar Bogachikin.

RT diluncurkan pemerintah Rusia pada 2005 dengan tujuan menyampaikan perspektif Rusia atas berbagai masalah kepada pemirsa internasional. Assange saat ini berupaya menggagalkan ekstradisi ke Swedia di mana ia menghadapi kasus perkosaan.

Banding Assange akan digelar di Mahkamah Agung Inggris pekan depan. Assange mengatakan kasus yang dituduhkan kepadanya bermotif politik. Dia saat ini berstatus tahanan rumah di Inggris, setelah diduga terlibat kasus perkosaan dan karenanya seluruh proses rekaman acara dilakukan di kediaman Assange.(bbc/sya)



 
   Berita Terkait > Wikileaks
 
  Julian Assange Menjadi 'Korban Penyiksaan Psikologis' Menurut Ahli dari PBB
  Pendiri Wikileaks Julian Assange ditangkap di London
  Reaksi Apple, Samsung dan Microsoft atas Wikileaks terkait CIA
  Kejaksaan Swedia Bebaskan Pendiri Wikileaks Julian Assange dari Dakwaan
  WikiLeaks Klaim Siap Bongkar Percakapan Jokowi Saat Pilpres
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2