JAKARTA, Berita HUKUM - Direktur Eksekutif Etos Indonesian Institute, Iskandarsyah menyebut, sosok Listyo Sigit Prabowo memiliki rekam jejak yang baik selama mengabdi di institusi kepolisian republik Indonesia (Polri).
Atas dasar itu Iskandarsyah pun meyakini Jenderal bintang tiga ini sebagai calon yang layak menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Sejauh ini saya melihat Pak Sigit punya portofolio dan track record yang sangat bagus sangat baik. Secara Integritas, Loyalitas beliau sudah teruji," kata Iskandarsyah dalam diskusi virtual bertajuk "Sustainable Polri" yang diselenggarakan Jaringan Aktivis Muslim Indonesia (JAMMI) pada Rabu (30/12).
Sebelumnya, pengamat yang akrab disapa Bang Is ini telah membeberkan hasil catatan jumlah nama-nama yang masuk dalam bursa calon kapolri.
"Terdapat 10 orang komjen yang masuk dalam bursa calon Kapolri mengantikan Kapolri Idham Azis. Itu menurut catatan kami 6 orang di antaranya bertugas di Internal Korps dan 4 orang di luar antara lain di BNPT, BIN, BSSN" terangnya.
Diantara nama-nama itu, lanjut Bang Is, memiliki kekuatan dan potensi yang baik dan unggul dalam memimpin institusi polri kedepannya. Namun, lanjutnya hal demikian tetap menjadi hak prerogatif presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
"Dalam hal ini saya melihat semua calon punya kekuatan dan punya potensi untuk memimpin Institusi Kepolisian, tapi kembali lagi sebenarnya ini hak prerogatif Presiden Jokowi. Presiden nyaman dengan siapa? Kemistriannya cocok dengan siapa?," cetusnya.
Bang Is juga mengungkapkan, nama Listyo Sigit Prabowo meroket dikarenakan dirinya sejak lama mengawal presiden baik semasa menjabat Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi RI 1. Namun demikian kata iskandar tergantung kenyamanan dan pilihan presiden Joko Widodo dalam memilih Kapolri menggantikan Idham Azis.
"Disisi yang lain banyak sekali publik membicarakan soal sosok Listyo Sigit Prabowo yang sudah sejak lama bersama Pak Presiden mulai dari Solo ke DKI-1 dan RI-1 jadi sebenarnya Pak Sigit yang lebih bertemu chemistry-nya dengan Pak Presiden," pungkasnya.(bh/amp) |