GORONTALO, Berita HUKUM - Terus meningkatnya jumlah kasus pengidap HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo, maka Wakil Gubernur Gorontalo DR Idris Rahim MM menyarankan kepada SKPD yang terkait untuk segera mengalokasikan dana untuk penanggulangan serta penyebaran HIV AIDS di Provinsi Gorontalo.
"Karena sampai sekarang ini dari hasil koordinasi KPA kepada SKPD, belum ada program-program perencanaan pengulangan HIV AIDS," ujar Ketua Harian Komisi Penangulangan AIDS (KPA) Provinsi Gorontalo DR Idris Rahim MM, Selasa (8/1).
Selain itu ungkap Idris, KPA juga belum dilibatkan dalam program HIV AIDS di masing-masing SKPD serta layanan konseling masih sangat terbatas yaitu hanya di rumah sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo.
"Informasi HIV AIDS belum tersosialisasikan secara maksimal terutama kepada remaja, Guru, dan Anak sekolah serta kepada masyarakat luas," tandasnya.
Pada Rapat di ruang Huyula Kantor Gubernur 1 Januari kemarin terungkap, penderita HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo terus meningkat. Data menyebutkan jumlah penderita virus mematikan ini telah mencapai 107 orang dengan 52 orang HIV dan 56 AIDS. Sedangkan angka nasional sampai pada bulan September 2012 kasus penderita HIV sebanyak 54, serta 89 orang dan AIDS sebesar 1317 kasus.(bhc/shs) |