JAKARTA, Berita HUKUM - Meski cuaca terik, tidak menyurutkan animo pengunjung untuk mengunjungi obyek wisata Taman Impian Jaya Ancol. Jumlah pengunjung setiap harinya terus meningkat, terutama pada akhir pekan (weekand) bisa mencapai 50.000 (lima puluh ribu) pengunjung. Begitu juga dengan setiap tahunnya yang mengalami peningkatan signifikan.
Dari hasil rekap Tahun 2015, jumlah pengunjung Ancol mencapai 17 juta dengan memperoleh laba bersih sebesar Rp 290 milyar. Dan pada tahun ini 2016, Pengelola Ancol yakni PT Pembangunan Jaya Ancol menargetkan 18 juta pengunjung.
"Setiap tahun jumlah pengunjung terus mengalami peningkatan. Dari Januari hingga Desember Tahun 2015, jumlah pengunjung yang ke Ancol tercatat sebanyak 17 juta. Dan tahun ini kami akan menargetkan 18 Juta pengunjung. Yang jelas, jumlah pengunjung tahun ini harus lebih besar ketimbang tahun lalu," ujar Rika Lestari, sebagai Manager Promosi, Korporat & Protokoler PT Pembangunan Jaya Ancol, saat ditemui di Kantor Eco Park Ancol, Jumat (15/4).
Rika mengatakan wahana rekreasi Dufan, Seaworld dan Atlantis adalah yang paling banyak menyumbang pendapatan Ancol. Begitu juga penataan pasir putih di pantai timur Lagoon sepanjang 3.5 kilometer, saat ini pengembangan pantai rekreasi ini terkesan indah, sehingga menambah value bagi pengunjung yang datang.
Sementara, pada liburan sekolah nanti diperkirakan juga jumlah pengunjung akan mengalami lonjakan signifikan.
Berbagai wahana telah disiapkan pengelola untuk memanjakan para pengunjung. Selain menawarkan berbagai program dan promo menarik, pihaknya juga akan meningkatkan serta mengoptimalkan keamanan dan kebersihan serta mempersiapkan operasional kelancaran lalu lintas kendaraan yang masuk ke kawasan Ancol. Dan di setiap pintu gerbang juga dibuka loket tambahan untuk mengantisipasi panjangnya antrian kendaraan.
Rika mengatakan, juga mempromosikan mulai hari Sabtu ini, pihaknya akan memberikan fasilitas Gratis untuk pengunjung ke pantai Ancol kepada para pengunjung yang saat ini telah berwisata di Ancol, jelas Rika Lestari.
Obyek wisata Ancol, lanjut Rika, menjadi salah satu andalan dan menjadi pilihan bagi masyarakat sekitar mengisi liburan.
Tak hanya masyarakat di Jakarta, namun pengunjung juga berasal dari wilayah luar
Alhasil, musim liburan sekolah jumlah pengunjung dari luar Jakarta meningkat tajam.
Rika menambahkan pada hakekatnya kualitas daya tarik wisata dipengaruhi oleh daya dukungnya. Daya dukung ditentukan oleh beberapa faktor, yakni jumlah wisatawan, aktivitas wisatawan, intensitas, pengaruh wisatawan, serta tingkat pengelolaan, sehingga dapat mempertahankan kelestarian daya tarik wisata.(bh/san) |