VIETNAM, Berita HUKUM - Pengadilan di Vietnam dalam sidang pada selasa (30/10) memenjarakan dua penulis lagu karena telah menyebarkan propaganda anti pemerintah.
Lagu-lagu mereka tersebut mengecam Cina dan memprotes cara-cara pemerintah Vietnam dalam berhubungan dengan Cina.
Salah satu penulis lagu tersebut adalah, Tran Vu Anh Binh, yang dijatuhi hukuman penjara enam tahun dan Viet Khang, yang diganjar hukuman empat tahun penjara.
Selain hukuman penjara, pengadilan di Ho Chi Minh City juga memberikan hukuman tahanan rumah masing-masing selama dua tahun setelah mereka keluar dari penjara.
Pengacara kedua musisi Tran Vu Hai mengatakan, kliennya mengaku mempunyai hubungan dengan kelompok politik terlarang tetapi mereka "tidak mempunyai niat politis".
Dalam amar putusan pengadilan menyatakan kedua musisi mengunggah lagu-lagu ke situs internet yang dijalankan oleh kelompok oposisi Vietnam di luar negeri.
Vo Minh Tri (34), atau dikenal dengan nama Viet Khang, mengarang lagu-lagu yang mengecam pemerintah karena tidak bersikap tegas terhadap Cina dalam sengketa wilayah Laut Cina Selatan.
Mengada-ada
Wilayah itu diperebutkan antara lain oleh Cina, Vietnam, dan negara-negara lain.
Video lagunya yang berjudul Viet Nam Toi Dau atau "Di Mana Vietnam Saya?" telah ditonton lebih dari 700.000 kali di YouTube.
Binh (37), adalah pengarang Nguc Toi Hien Ngang atau "Keberanian di Penjara Gelap", lagu yang berisi dorongan agar unjuk rasa diadakan tanpa kekerasan dan berisi dukungan terhadap penulis blog yang dipenjarakan Nguyen Van Hai.
Media setempat mengatakan, kedua musisi itu tidak dikenal sebelum mereka ditangkap awal tahun ini, tetapi musik mereka sekarang dikenal luas oleh simpatisan di kalangan diaspora Vietnam.
Sementara itu, Amnesty International menggambarkan dakwaan terhadap mereka mengada-ada saja.(bbc/bhc/rby) |