JAKARTA, Berita HUKUM - Kapolda Metro Jaya mengintruksikan kepada jajarannya untuk memperhatikan operasi begal dan jambret saat ini, korban tewas seorang wanita penumpang ojek online (ojol) saat dijambret di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan benar pada hari Minggu 1 Juli 2018 sekitar Pukul 08.00 WIB. "Korban naik ojek online dijambret saat melintas di depan Gedung Gudang Garam Jalan A Yani Kelurahan Cempaka Putih Timur, tiba-tiba pelaku merampas tas milik korban sehingga korban terjatuh dari sepeda motor," ujar Agro di Polda Metro Jaya, Selasa (3/7).
Melihat korban terjatuh dan terpental, pelaku langsung melarikan diri selanjutnya korban di bantu oleh beberapa saksi dan di bawa ke RS Mitra Kemayoran. "Korban meninggal dunia dalam perawatan," ucapnya.
Selanjutnya korban di bawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum jenazah, perkaranya ditangani Polres Jakarta Pusat.
Korban berinisial W (37) warga Jalan Kebon Nanas Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sementara, terkait kejadian kriminal ini di media sosial WA (WhatsApp) juga beredar ramai, agar masyarakat waspada dan mulai berhati-hati :
*HIMBAUAN*
Himbauan buat semua penumpang ojek on line harus berhati2 & waspada" Barusan terjdi jambret d kemayoran d jalan layang penumpang maen hp d jalananan sehingga mengundang jmbrt terjdi lah aksi jambret menjambret sehingga driver ojek online dan penumpang terjatuh d jalan layang kemyaroan driver ojol selamet, penumpang meninggal di rs mitra kemayoran akibat terbentur kepala nya d trotoar.Tolong d himbau untuk shabat2 saya yg temen nya sodara2 nya klo naek ojek online jngan maen hp dan tas taro d tengah jngan d samping dan d belakang bahaya klo d tarik jambret.*
SEKALI LAGI..
Jgn main HP / bertelepon HP di atas motor
Taruh tas Jgn di samping / belakang badan
Tetapi taruh tas Harus di depan badan
Sebarkan !!!
Lihat video saat kejadian di TKP, Jambret terekam cctv di jalan raya cempaka putih :
Klik YouTube.(bh/as)