Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Selebriti    
Pembunuhan
Penyanyi Rap Gay, Kevin Fret, Ditembak Mati di Puerto Rico
2019-01-12 03:56:03
 

Video terbaru Kevin Fret, Soy Asi, sudah ditonton oleh lebih dari setengah juta orang di YouTube(Foto: Istimewa).
 
PUERTO RICO, Berita HUKUM - Penyanyi rap gay, yang juga seorang aktivis untuk komunitas LGBT, Kevin Fret, ditembak mati di Puerto Rico pada usia 24 tahun.

Fret yang merupakan musisi Latin trap pertama yang mengaku sebagai gay di depan umum, ditembak di ibu kota Puerto Rico, San Juan, pada Kamis (10/1), kata polisi.

Ia ditembak sebanyak delapan kali saat mengendarai sepeda motor. Polisi tengah menyelidiki insiden penembakan ini.

Fret terbunuh di lingkungan Santurce di San Juan sekitar pukul 5.20 pagi, katanya.

Kematian Fret membuat jumlah pembunuhan di Puerto Rico tahun ini bertambah menjadi 22 kasus, tambah polisi.

Manajer Fret, Eduardo Rodriguez, menggambarkan Fret sebagai artis yang memiliki "jiwa seni" dan memiliki hasrat kuat untuk bermusik.

Rodriguez mengonfirmasi kematiannya dengan mengatakan: "Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan perasaan kami dan rasa sakit karena mengetahui seseorang yang memiliki begitu banyak mimpi harus pergi.

"Kita semua harus bersatu dalam masa-masa sulit ini dan berdoa untuk kedamaian bagi negara kita yang tercinta, Puerto Rico."

Dalam beberapa pekan terakhir, tindak kejahatan di jalanan Puerto Rico mengalami peningkatan. Polisi menggambarkan kejahatan di negara yang terletak di pulau Karibia ini sebagai "krisis kekerasan".

Artis itu secara teratur berbicara kepada penggemar melalui halaman Facebook-nya dan berbicara lantang tentang masalah yang memengaruhi komunitas LGBT.

Video terbaru milik sang rapper, Soy Asi, sudah ditonton oleh lebih dari setengah juta orang di YouTube.

Didefinisikan sebagai sub-genre hip-hop berbahasa Spanyol, trap Latin telah menjadi genre musik yang sangat populer di Amerika Latin, AS, dan Spanyol.

"Saya orang yang tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan," katanya kepada majalah online Paper tahun lalu.

"(Sekarang saya melihat) para remaja gay atau lesbian memandang saya sebagai panutan, seperti wow, jika ia melakukannya, dan tidak peduli dengan pendapat orang lain, saya juga bisa melakukannya."

Sebelumnya, Fret pernah terlibat kasus kekerasan. Ketika tinggal di Miami tahun lalu, dia pernah berurusan dengan pihak berwajib atas dugaan melakukan kekerasan.

Fret mengatakan dia diserang karena orientasi seksualnya dan dia melemparkan botol besi ke seorang laki-laki.

Ia juga merespons ancaman homofobik pada lirik seorang musisi yang merupakan rivalnya dalam bermusik. Beberapa pendukung Fret menduga bahwa kasus pembunuhan ini berlatar belakang kebencian.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pembunuhan
 
  Reka Ulang Kasus Anak Majikan Bengkel Pukul Korban dengan Palu hingga Tewas, Ada 18 Adegan
  Polda Metro Tangkap 2 ART Pelaku Tindak Pidana 340, 338 dan 368 KUHP
  Fakta Baru Penyelidikan Kasus Kematian Satu Keluarga di Bekasi, Dugaan Kuat 3 Korban Diracun Bukan Keracunan
  Perkara Pembunuhan Brigadir J, Terdakwa Ferdy Sambo Dituntut Pidana Penjara Seumur Hidup
  Tersangka Pembunuhan Berencana terhadap Wanita Jasadnya Dibuang di Kolong Tol Becakayu Terancam Pidana Mati
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2