SEMARANG, Berita HUKUM - Rosmalinda Sinaga, perempuan yang didakwa menyelundupkan narkotika jenis heroin dan sabu-sabu seberat 7,7 kilogram dari luar negeri melalui Bandara Ahmad Yani Semarang dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Semarang, Kurnia, saat membacakan tuntutan hukuman terhadap terdakwa dalam sidang di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (12/2), mengatakan terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan mengimpor heroin dan sabu-sabu dengan berat lebih dari 5 kilogram.
"Perbuatan terdakwa diancam Pasal 113 ayat 2 dan atau Pasal 114 ayat 2 dan atau Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika karena menyelundupkan narkotika yang termasuk Golongan I ke Indonesia," katanya.
Hal-hal yang memberatkan terdakwa menurut Jaksa Penuntut Umum adalah penyelundupan narkotika yang dilakukan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah tentang pemberantasan narkoba, termasuk tindak kejahatan internasional, merusak generasi muda, dan meresahkan masyarakat.
Usai mendengar pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), terdakwa terlihat syok.(sm/kjs/bhc/rby). |