SYDNEY, Berita HUKUM - Dalam perkembangan auto mobil yang telah dilengkapi berbagai kecanggihan teknologi, ternyata perempuan masih kurang meminati penggunaan alat canggih tersebut ketimbang laki-laki. Salah satunya ialah GPS yang dapat membantu pengendara mobil.
Hal ini seperti apa yang diungkap dalam penelitian oleh Australian Association for Motor Insurers (AAMI), laki-laki lebih cenderung memanfaatkan perangkat navigasi GPS ketimbang perempuan.
Berdasarkan penelitian tersebut, AAMI memaparkan bahwa, "sekitar 65 persen laki-laki cenderung menggunakan alat navigasi GPS, sedangkan perempuan hanya sekitar 50 persen saja. Bahkan, laki-laki lebih dekat dengan ketergantungan pada alat tersebut", ujar AAMI.
Dijelaskan oleh Reuben Aitchison, Corporate Affairs Manager AAMI, laki-laki enggan mempertanyakan arah perjalanannya. "Itu seperti sebuah harga diri yang terkadang lebih tepat disebut sebagai keras kepala,” paparnya, dalam sebuah media pada Jumat (17/08).
Sementara perempuan enggan menggunakan alat itu karena perempuan cenderung enggan memperumit diri dengan penggunaan alat bantu.(bhc/frd)
|