Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Peretas
Peretas Komputer Militer AS Tidak Diekstradisi
Wednesday 17 Oct 2012 14:17:53
 

Gary McKinnon (Foto: Ist)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Pemerintah Inggris memutuskan bahwa peretas komputer warga Inggris, Gary McKinnon, tidak akan diekstradisi ke Amerika Serikat untuk disidangkan terkait pembobolan jaringan komputer militer Amerika.

Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May mengatakan kepada parlemen bahwa, dia memblokir ekstradisi karena ada risiko McKinnon akan melakukan bunuh diri bila dikirim ke Amerika Serikat.

McKinnon (46), mengalami suatu bentuk autisme yang disebut sindrom Asperger. "McKinnon dituduh melakukan tindak pidana serius, tetapi tidak diragukan lagi bahwa dia sangat sakit," kata Theresa May pada Selasa (16/10).

Menteri Dalam Negeri mengatakan, ekstradisi ke Amerika Serikat melanggar hak asasi McKinnon.

Alasannya, tenaga medis yang menangani McKinnon yakin ada risiko tinggi pria tersebut akan melakukan bunuh diri bila dia diekstradisi.

"Saya menyimpulkan bahwa ekstradisi McKinnon akan meningkatkan risiko dia mengakhiri hidupnya dan keputusan ekstradisi akan melanggar hak asasi McKinnon," jelas Theresa May.

Dokumen UFO

Kini penuntut Inggris, lanjut May, akan memutuskan apakah akan menempuh jalur hukum terhadap peretas itu lewat pengadilan di Inggris.

Pengacara McKinnon, Karen Todner, menyambut keputusan pemerintah Inggris. "Saya menyampaikan penghargaan kepada menteri dalam negeri atas keberaniannya. Tidak diragukan lagi dia menghadapi tekanan luar biasa untuk mengambil keputusan ini," kata Todner.

"Saya selalu mengatakan bahwa, Gary seharusnya diadili di sini. Tetapi mungkin Jaksa Agung mempertimbangkan bahwa Gary telah banyak menderita," tambahnya.

Jaksa penuntut Amerika Serikat mengatakan, McKinnon menyebabkan kerugian ratusan ribu dolar. McKinnon ditangkap di London pada 2002 karena meretas puluhan komputer Departemen Pertahanan dan badan ruang angkasa, NASA.

Akibat tindakannya, sekitar 300 komputer di pangkalan Angkatan Laut Amerika lumpuh tidak lama setelah serangan teror pada 11 September 2001.

Gary McKinnon membantah telah meretas komputer dan menegaskan dia hanya mencari dokumen-dokumen tentang UFO.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Peretas
 
  Hacker Serang Akun Xbox Pegawai Microsoft
  Inilah Perjalanan Mereka yang Jadi Bulan-Bulanan Hacker Cina
  Akun Twitter Kelompok Peretas Dibobol
  Microsoft Diserang Peretas?
  Militer Cina Bantah Retas Komputer AS
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2