Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
Pilkada
Pernyataan AHY Menanggapi Ucapan Ahok
2016-10-10 10:13:01
 

Ilustrasi. Kandidat Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diajukan Poros Cikeas (Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB) saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kandidat Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara tegas dan terukur menyikapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) yang berbicara tentang Alquran, Surah Al Maidah ayat 51, di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

Berikut pernyataan AHY selengkapnya:

1. Pidato Gubernur DKI Jakarta Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) di hadapan masyarakat Kepulauan Seribu, yang diantaranya mengaitkan dengan surah Al-Maidah ayat 51, telah menjadi perhatian publik yang amat luas, khususnya di kalangan umat Islam. Kalau ucapan yang kerap melukai hati kalangan masyarakat semacam ini terus terjadi, saya khawatir akan menimbulkan permasalahan sosial bahkan konflik komunal yang justru seharusnya bersama-sama kita cegah.

Mengaitkan ajaran agama (agama apa pun) dengan konten politik , terlebih dalam rangkaian pemilihan Gubernur DKI Jakarta dewasa ini, saya nilai tidak tepat, keluar dari etika, dan juga berbahaya

2. Saya berpendapat , seorang pejabat publik dan pejabat negara, harus sensitif jika berbicara tentang agama, apalagi menyangkut kitab suci dan akhidah yang diyakini para pemeluknya. Terlebih jika kata-kata itu diucapkan oleh mereka yang berbeda iman dan agama. Pemimpin harus jadi contoh dalam ucapan dan perilakunya. Kita juga sepakat, dalam kehidupan bangsa yang amat majemuk ini, toleransi dan kerukunan antar-umat beragama amat diperlukan.

Bagaimanapun unsur identitas (SARA) dalam kehidupan sosial, dalam batas-batas tertentu, masih merupakan isu yang rawan, karenanya harus terus-menerus dikelola dengan bijak.

3. Kepada saudara-saudara kami, umat Islam, saya mengajak untuk sabar dan tabah menghadapi ujian ini, dan jangan terpancing untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak semestinya. Saya tahu bahwa kita semua terluka dan berharap keadilan tegak di negeri ini. Oleh karena itu, aduan yang diajukan sejumlah kalangan terhadap penegak hukum, menurut saya, perlu direspons secara serius. transparan, dan bertanggungjawab.

Jika para penegak hukum tetap adil dan tidak tebang pilih, serta terbebas dari intervensi kekuasaan, maka keputusannya akan diterima oleh publik. Namun, menurut pandangan saya, persoalan ini bukan hanya menyangkut isu hukum semata, tetapi juga menjadi isu sosial yang tak boleh diabaikan begitu saja.

Selanjutnya bagaimana cara mengelola isu agama, yang berasal dari pernyataan Gubernur Ahok, yang kini tengah bergulir dan bisa saja menjadi bola api yang tidak kita kehendaki, kita percayakan kepada negara dan pemerintah. Juga kepada para ulama dan pemimpin agama yang lain. Saya tetap berasumsi negara hadir dan menyelesaikan setiap persoalan dengan bijak, adil, dan bertanggungjawab.

Jakarta, 9 Oktober 2016

Agus Harimurti Yudhoyono.(rilis/dik/demokrat/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pilkada
 
  Pramono Anung-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta 2024
  Tanggapi Pernyataan Jokowi, Mahfud: Enggak Biasa...
  Peneliti: 57 Calon Dinasti Politik Menang Pilkada 2020
  Komisi II Apresiasi Tingginya Partisipasi Pemilih Kepri pada Pilkada Serentak 2020
  Calon Tunggal Pilkada Kutai Kartanegara Hadapi Gugatan di MK, Warga Harapkan Keadilan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2