Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Islam
Pernyataan Kapolres Dharmasraya Lukai Umat Islam
2017-11-20 11:14:32
 

Ilustrasi. Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Al Habsy.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pernyataan Kapolres Dharmasraya, Sumatera Barat, AKBP Roedy Yoelianto, saat diwawancarai salah satu TV Swasta dinilai sangat melukai hati umat Islam. Pasalnya, saat menjawab pertanyaan pembawa acara TV itu baru-baru ini, Kapolres menyatakan bahwa teriakan takbir adalah indikasi teroris. Jawaban tersebut sangat menyakitkan umat Islam, karena takbir adalah bagian dari ibadah shalat.

"Sepertinya Kapolres perlu dicopot dulu, untuk diberikan pembinaan. Jangan sampai pernyataan yang tidak tepat tersebut akan menggerus simpati masyarakat kepada institusi Polri. Harus disadari bahwa mayoritas masyarakat di Indonesia adalah ummat Islam," tegas Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Al Habsy, dalam rilisnya, Senin (20/11).

Politisi F-PKS itu menambahkan, mengidentifikasi teroris dengan teriakan takbir adalah pemahaman yang salah tentang tindak pidana terorisme. Sebaliknya, hal ini bisa dipandang orang sebagai tindak penistaan agama. Karena takbir adalah bagian dari peribatan ummat Islam, namun dilabeli sebagai indikator pelaku teror.

"Jika seorang pada level Kapolres saja masih tidak tepat memahami terorisme, ini akan menjadi persoalan serius. Sepertinya perlu ada briefing khusus dari Kapolri untuk jajarannya, agar mereka dapat secara tepat memahami tindak pidana terorisme," imbuhnya.

Politisi asal dapil Kalimantan Selatan itu yakin, Kapolri Tito Karnavian memiliki pemahaman yang mumpuni soal terorisme, bahkan tak jarang memberikan paparan soal terorisme di forum internasional. Sehingga, nantinya pernyataan para pejabat Polri di media tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Lihat Video Youtube: Pernyataan Kapolres Dharmasraya yang menyakiti hati ummat islam, Sebut Takbir Sebagai Bukti Teroris:

(sf,mp/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2