JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua DPR Korpolkam Fadli Zon menghadiri pembukaan lomba panjat bambu betung yang diselenggarakan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, dalam rangka memeriahkan peringatan 71 tahun Indonesia merdeka dan HUT DPR RI yang ke 71.
"Kita berharap dengan adanya panjat bambu betung yang diikuti oleh masyarakat, menjadi bagian dari pesta rakyat. Ini tradisi yang bagus, tetapi memang kita tidak memilih pinang, karena pinang merupakan pohon yang sudah semakin langka dan pertumbuhannya memerlukan waktu belasan tahun, sementara bamboo betung dalam waktu tiga sampai lima tahun sudah besar," ujar Fadli disela-sela acara lomba, Sabtu (20/8).
Ia juga mengatakan, kalau pinang sulit untuk dimanfaatkan kembali, tapi kalau bambu bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain. Acara ini bagian dari memeriahkan dan mensyukuri proklamasi kemerdekaan. Hadiah yang disediakan bagi para peserta datang dari Pimpinan DPR, Fraksi-fraksi, dan juga dari kesekjenan.
"Ini menjadi usaha untuk membangun kerjasama dan kepedulian kepada masyarakat. Dan cukup banyak acara yang diperlombakan, ada lomba mewarnai, panjat bambu betung, sepak bola, pameran Filateli, lukisan, foto, dan ditutup dengan pagelaran wayang golek pada tanggal 3 September," jelasnya.
Menurut Fadli, setiap ada satu peringatan, tentu ada satu harapan untuk pekerjaan yang baru dan yang harus dituntaskan. Harapannya atas pertambahan usia kemerdekaan yang ke 71 tahun ini, bukan hanya sekedar memperingati proklamasi, tetapi lebih memaknai arti kemerdekaan itu sendiri. Kemerdekaan itu adalah bebas dari kemiskinan, kebodohan, dan terutama bebas dari kesulitan-kesulitan hidup.
"Tujuan dari kemerdekaan itu sebenarnya untuk kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat, bebas dari rasa takut, dan perdamaian. Merdeka..!," tandas Fadli.(dep,mp/DPR/bh/sya) |