JAKARTA, Berita HUKUM - Cuaca Kota Jakarta sejak pagi cerah, banjir yang menggenangi kota Jakarta pun kian surut, termasuk di tempat jebolnya tanggul Latuharhary di bawah fly over Kuningan, Jakarta. Surutnya air membuat perbaikan tanggul ini berjalan lancar. Hingga siang ini, Sabtu (19/1) para petugas gabungan TNI dan Satpol PP terus bekerja memasang batu dan pasir. Gubernur DKI Jakarta, Jokowi opitimistis perbaikan tanggul ini akan selesai hari ini. Namun petugas di lapangan justru pesimis akan selesai hari ini.

Perbaikan tanggul ini sudah memasuki hari ketiga sejak jebol pada Kamis (17/1) lalu. Perbaikan di bibir tanggul yang jebol memang sudah selesai. Saat ini yang dikerjakan petugas adalah menyusun batu dan pasir di bawah rel yang menghubungkan stasiun Manggarai-Tanah Abang. Sekitar 5 meter lagi untuk menutupi air yang saat ini masih sedikit mengalir yang melewati bawah rel. Namun meski begitu, petugas di lapangan pesimistis tanggul di bawah rel ini akan selesai hari ini.

Saat ini ada sekitar ratusan petugas yang dikerahkan baik itu dari TNI maupun Satpol PP. Selain ratusan petugas itu, ada tujuh alat berat untuk membantu mempercepat perbaikan tanggul ini. "Kelihatan memang tinggal sedikit, tapi tidak mungkin selesai hari ini. Butuh dua hari lagi lah," kata Andika, petugas TNI.

Jika dilihat secara kasat mata, memang tanggul untuk mencegah aliran air kali Ciliwung ke Rumah warga kawasan Menteng memeng tidak deras. Tapi jika melihat banyaknya lumpur, bantalan rel yang belum selesai, untuk mengembalikan ke situasi normal rasanya tidak cukup satu hari-dua hari. Lumpur di bawah fly over Kuningan masih menumpuk, batu-batu masih berserakan. Butuh waktu panjang untuk merapikan dan mengembalikan ke situasi normal.

Sementara Jokowi cukup sudah beberapa kali melihat langsung perbaikan tanggul ini. Kemarin Ia mengatakan tanggul akan selesai malam tadi. Namun sampai Sabtu siang saat ini belum juga beres. Tadi pagi pun saat Jokowi kembali datang ke tempat ini, ia mengaku optimis akan selesai hari ini juga. Namun petugas dilapangan mengatakan tidak mungkin selesai hari ini. Memang, masih ada beberapa tahap yang harus dikerjakan, tidak hanya menutupi tanggul yang jebol, tapi juga harus mengangkut pasir lalu memasukkannya ke kantung-kantung plastik pengangkut. Untuk kemudian dimasukkan ke dalam tanggul. Meski begitu, jika pun seandainya Jakarta diterpa banjir kembali, air tidak akan memasuki kawasan Menteng, Bundarahan HI lagi, karena jebolnya tanggul utama sudah tertutupi.(bhc/din)