Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Polri
Polda Metro Jaya Menggelar Acara Melepas Irjen Idham Azis dengan Tradisi Pedang Pora
2019-01-25 13:18:28
 

Polda Metro Jaya menggelar acara melepas atau tradisi pedang pora Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Polda Metro Jaya menggelar acara melepas atau tradisi pedang pora Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, yang dihadari Pejabat Utama PMJ di Gedung Parkir Promoter, Jumat (25/1).

Irjen Pol Idham Aziz mengatakan, saya bersyukur bisa melewati selama 18 bulan memimpin Polda Metro Jaya, itu semua bisa karena ada kebersamaan yang kita bangun bersama para Pejabata Utama, para Kapolres dan anggota, semuanya bahu membahu melaksanakan pekerjaan menjaga Kamtibmas Jakarta.

Idham menambahkan, bantuan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda untuk menjaga situasi Jakarta kondusif, serta masyarakat dan teman teman media semua yg membuat Jakarta aman. Saya berterimakasih, saya sangat memberi apresiasi kepada seluruh jajaran Polda Metro Jaya

"Saya mohon pamit untuk melanjutkan tugas berikutnya di Bareskrim polri," kata Idham di Polda Metro Jaya, Jumat (25/1).

Selanjutnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, akan memimpin jajarannya untuk bisa mendinginkan suasana tahun politik 2019.

"Kalau kontestasi politik itu ada pihak-pihak yang ingin menang. Mereka berupaya untuk mencitrakan yang baik. Suhu panas terpolarisasi tapi tidak boleh kebablasan, harus didinginkan. Kalau kebablasan bisa terjadi konflik sosial. Ini yang kita jaga," ucap Gatot.

Maka dari itu, Gatot mengajak jajarannya agar bisa menjaga jalannya pemilihan umum dan pemilihan presiden 2019 di Ibu Kota dengan baik dan bisa meredam suhu panas politik yang terjadi belakangan ini.

Gatot juga meminta jajarannya menyiapkan diri untuk mengamankan pemilu dan pilpres 2019 yang tinggal hitung bulan.

"Mudah-mudahan sejuk sampai selesai pemilu 2019 nantinya," tutupnya.(bh/as)



 
   Berita Terkait > Polri
 
  Komjen Agus Andrianto Resmi Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Gatot Eddy
  HUT Bhayangkara ke-77, Pengamat Intelijen Sebut Tiga Hal Ini Yang Nyata Dihadapi Polri
  Polri dan Bea Cukai Teken PKS Pengawasan Lalu Lintas Barang Masuk RI, Cegah Kejahatan Transnasional
  Dituding 'Orang Suruhan Ferdy Sambo', Yulliana: Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak adalah Tuduhan Keji
  Tolak Fitnah terhadap Kabareskrim, Pekat IB Do'akan Polri Solid dan Minta Ismail Bolong Ditangkap
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2