JAMBI, Berita HUKUM - Seorang polisi meninggal akibat bunuh diri. Brigadir Polisi Saifuddin tidak berhasil diselamatkan setelah menembak kepala sendiri. Meskipun dokter rumah sakit Dr Bratanata dan Pihak Dokter Polda Jambi berupaya melakukan pertolongan maksimal.
Informasi meninggalnya Brigpol Saifuddin Tribunjambi.com peroleh dari Kabid humas Polda Jambi, AKBP Almansyah sekira pukul 13.19 wib. Sementara alm Saifuddin sendiri dinyatakan telah meninggal sekira pukul 13.00 wib. "Saifuddin dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang merawatnya",ujar AKBP Almansyah, Minggu (9/9).
Sebelum meninggalnya korban tembak diri di Polresta Jambi tersebut, pihak Polda Jambi berupaya melakukan pembicaraan terhadap keluarga korban. Terutama kepada pihak orang tua alm Saifuddin dan istrinya.
Pada saat itu pihak Polda memberikan penjelasan yang diberikan langsung melalui dokter spesialis penyakit dalam dan dokter bedah syaraf di ruang ICU. "Untuk menyampaikan kondisi terakhir", kata Almansyah.
Dalam upaya penyelamatan medis, seluruh tenaga dokter yang merawat Saifuddin telah berupaya maksimal. Maka sekira pukul 12.50 Wib, peralatan medis yang dipasangkan di tubuh korban pun di lepas.
Langkah itu diambil setelah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga korban. Setelah peralatan medis dilepaskan, seluruh keluarga dan rekan membacakan do'a dan surat Yasin di sisi korban. 10 menit kemudian, dokter menyatakan bahwa Saifuddin telah meninggal dunia.
Saifuddin merupakan anggota Polresta Jambi yang bekerja di Satintel. Sebelum meninggal dirinya terlihat oleh rekannya bersama sang istri di meja tunggu satlantas Polresta.
Selain itu, Saifuddin juga terlihat suka menyendiri dan termenung. Hingga akhirnya terjadi insiden penembakan kepala sendiri pada Jumat (7/9) sekira pukul 15.30. Tindakan nekat itu dilakukan di depan istrinya sendiri, Ny Tri.
Di rumah sakit Dr. Bratanata, Saifuddin ditangani oleh tiga dokter spesialis, penyakit dalam dan Syaraf. Dokter telah mengambil tindakan operasi pada Jumat itu sekira pukul 22.15 hingga Sabtu (8/9), sekira pukul 05.00. Korban juga telah menghabiskan lebih kurang 6 kantong darah akibat darah yang terus keluar dari bekas lukanya.
Hasil olah TKP dilapangan, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Samsudin Lubis mengatakan bahwa Saifuddin meledakkan pistol miliknya dari sisi sebelah kanan kepala. Peluru diperkirakan menembus batok kepala hingga sisi kiri. Kemudian korban langsung terjatuh dikaki sang istri.
Beberapa menit kemudian dilarikan ke rumah sakit Dr Bratanata oleh Kasat Intel Polresta, Kompol Ali Sadikin dan tiga anggota polisi lainnya menggunakan mobil kijang, Demikian seperti yang dikutip dari tribunnews.com, pada Minggu (9/9).(tbn/bhc/opn)
|