AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Sebuah patung langka Benjamin Franklin yang sempat hilang sekitar sebulan lalu telah berhasil ditemukan polisi.
Patung itu berhasil ditemukan setelah polisi terlebih dahulu menangkap pencuri patung itu di kawasan Maryland, AS.
Dia ditangkap saat turun dari bus dengan membawa tas ransel yang berisi patung tersebut.
Biro Penyelidikan Federal, FBI mengatakan pencuri bernama Andrea Lawton atau juga dikenal dengan Andrea Gresham ini melakukan pencurian saat dia bekerja sebagai pembersih rumah pemilik patung itu yang berada di kawasan elit Bryn Mawr, Philadelphia.
Patung Benjamin Franklin yang baru ditemukan ini diperkirakan berharga US$ 3 juta atau sekitar Rp28,8 miliar.
Patung berukuran tinggi 71 cm dengan berat 11 kg ini merupakan satu dari tiga patung serupa yang dipahat oleh Jean - Antoine Houdon saat Franklin berkunjung ke Paris tahun 1778.
Tuduhan berlapis
Menurut dokumen pengadilan setempat Lawton akan dikenai sejumlah tuduhan akibat perbuatannya ini seperti pencurian, penggelapan dan membawa barang curian ke negara bagian lain.
Rencananya perempuan ini akan menjalani sidang pada hari Rabu (26/09) untuk mendengarkan jaminan yang harus diberikan kepada pengadilan jika dia tidak ingin menjalani penahanan.
Pemilik patung tersebut, George D'Angelo mengatakan patungnya kemungkinan mengalami kerusakan setelah pencurian itu.
Sejauh ini dia masih belum bisa melihat kondisi terakhir patung miliknya karena masih diperlukan oleh FBI untuk memeriksa sidik jari pelaku yang terdapat pada patung itu.
"Saya pikir kerusakannya bisa diperbaiki", kata D'Angelo kepada Associated Press.
"Saya harap memang bisa diperbaiki jika tidak maka akan sangat mengecewakan", pungkasnya.(bbc/bhc/opn) |