Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Buku
Praktisi AKBP Shodiq Luncurkan Buku Tentang Penanganan Terorisme
2019-02-28 15:59:47
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Buku berjudul 'Paradigma Deradikalisasi Dalam Perspektif Hukum' ini langsung dibedah oleh sejumlah pakar di Gedung Pascasarjana Universitas Indonesia pada, Kamis (28/2).

Beberapa pakar yang hadir antara lain Hakim Agung Gayus Lumbuun, Dosen Kajian Terorisme UI Asep Usman Ismail dan kriminolog UI Mohammad Mustofa.

Tebalnya buku yang mencapai 231 halaman ini menarik perhatian Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dalam prolognya, Tito secara garis besar memuji dan mengapresiasi buku ini.

Shodiq yang bergelut di dunia penanganan terorisme selama 20 tahun ini mengatakan, buku ini melalui kajian maupun penelitian. Baik secara empiris dan deduktif.

"Atas inisiatif Civitas Akademika UI, minta dibedah buku ini," kata Shodiq.

Ia menambahkan, inspirasi membuat buku yang diterbitkan Pustaka Haraka Tuna ini, karena ada problematika dalam penegakan hukum teroris. Antara lain pendekatan hard approach yang kerap dilakukan, sehingga tak jarang memicu kontroversi.

"Sehingga, sampai 2010 Pepres tentang BNPT tetap teroris masih masif pergerakannya. Jadi, saya berprinsip mencegah lebih bagus," terang Shodiq.

Caranya, adalah dengan program deradikalisasi yang soft approach.

"Pendekatan inilah yang berdampak pada penanganan terorisme. Inilah penelitian yang saat ini ada buku ini," terangnya.

Poin-poin yang ada didalam buku ini, lanjut Shodiq adalah soal tawaran kepada pemangku kepentingan model ideal deradikalisasi yang benar.

Seperti dimulai dari proses penyidikan, penuntutan hingga peradilan dan pasca peradilan.

"Nanti pada saat kembali ke masyarakat harus kita edukasi terus. Setelah kembali ke masyarakat, ada pendekatan kewirausahawan," ungkapnya.

Buku ini, harap Shodiq sangat baik bagi masyarakat dan mahasiswa.

"Ini bisa menambah ilmu dalam penanganan terorisme yang baik seperti apa. Sekarang sudah bagus, cuman belum menyentuh substansinya. Yakni merubah mindset pelaku terorisme. Namun, aplikasi deradikalisasi belum maksimal," tambah pria yang menjabat sebagai Kasubdit Identifikasi dan Sosialisasi Densus 88 ini.

Shodiq berharap, buku ini bisa menjadi rujukan bagi penegakan hukum agar bermanfaat.(bh/as)



 
   Berita Terkait > Buku
 
  Ahmad Basarah Nilai Buku 'Catatan Merah' Karya Guntur Soekarno Penting Dibaca Generasi Milenial
  Fahri Hamzah Luncurkan Buku 'Arah Baru Kebijakan Kesejahteraan Indonesia'
  Kata-Kata Harus jadi Instrumen Politisi
  Fadli Zon Luncurkan Buku 'Strengthening The Indonesian Parliamentary Diplomacy'
  Ma'rufnomics: Pemikiran KH Ma'ruf Amin tentang Ekonomi Baru Indonesia
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2