Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Presiden SBY
Presiden: Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur
Tuesday 24 Sep 2013 01:57:42
 

Presiden SBY saat meresmikan beroperasinya Jalan Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa di Bali, Senin (23/7).(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, pemerintah memberikan perhatian besar pada pembangunan infrastruktur, karena pemerintah meyakini, pembangunan infrastruktur dapat memacu dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan mobilitas industri dan perdagangan, serta memperluas lapangan kerja.

Saat meresmikan beroperasinya Jalan Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa di Bali, Senin (23/7), Presiden SBY mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air saat ini, dilakukan melalui dua pendekatan.
Pendekatan pertama, pemerintah menetapkan anggaran pembangunan infrastruktur yang dibiayai dengan APBN. Anggaran ini ditujukan antara lain untuk pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana transportasi; rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan; pembangunan berbagai infra-struktur perumahan, irigasi, dan energi; serta rehabilitasi fasilitas infrastruktur di daerah-daerah yang ter-timpa bencana alam.

“Anggaran dari APBN ini kita prioritaskan untuk kegiatan-kegiatan yang non-cost recovery dan menambah manfaat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat luas,” jelas Presiden SBY.

Pendekatan kedua, lanjut Presiden, pemerintah mengundang pihak swasta untuk bermitra dalam pembangunan infrastruktur. Untuk pembangunan infrastruktur yang memiliki nilai komersial, pemerintah membangun melalui kemitraan dengan pihak swasta. Pemerintah membuka peluang seluas-luasnya kepada pihak swasta sekaligus memberikan berbagai kemudahan, baik dalam men-ciptakan iklim usaha yang makin kondusif maupun dalam kepastian hukum.

“Melalui berbagai kebijakan dan kemudahan itu, kita berharap selain pihak swasta dan kalangan dunia usaha lebih bergairah dalam membangun infrastruk-tur di tanah air, juga dapat meningkatkan pertum-buhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ungkap Presiden SBY sembari menyebutkan, bahwa pembangunan Jalan Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa, termasuk dalam pendekatan kedua ini yang dibangun oleh konsorsium beberapa Badan Usaha Milik Negara, tanpa menggunakan dana APBN.

Presiden SBY yang didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono menambahkan, sejalan dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), maka peningkatkan konektivitas antar koridor ekonomi melalui pembangunan infrastruktur, terus digalakkan.

“Pemerintah berketetapan untuk menyelesaikan jalan tol Trans Jawa, pembangunan beberapa ruas jalan di kawasan perbatasan, jalan lintas strategis di luar P. Jawa dan pulau-pulau terpencil dan terluar, pembangunan jalan akses dan jalan baru, serta pembangunan jembatan, jalan kereta api, dan pengembangan pelabuhan laut dan pelabuhan perikanan di berbagai daerah di seluruh tanah air,” urai Presiden SBY.

Melalui MP3EI, menurut Presiden, pemerintah juga memperluas peran dan inisiatif kalangan industri dan dunia usaha nasional pada pengelolaan proyek infrastruktur, khususnya yang berskala besar di berbagai pelosok tanah air.

“Melalui perluasan peran itu, kita perbesar akses industri nasional dalam mengembangkan kapasitas usaha dan kualitas sumber daya manusianya. Kita perluas pula peluang kerjasamanya dengan mitra industri dari negara-negara sahabat utamanya dalam meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Presiden SBY.
Ia menegaskan, melalui MP3EI, infrastruktur yang dibangun pada Koridor Ekonomi di seluruh tanah air harus memiliki daya angkat dan daya dorong yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Pembangunan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa ini yang juga dibarengi dengan perluasan Bandara Ngurah Rai Bali, merupakan komponen infrastruktur yang terkait konektivitas transportasi dalam MP3EI,” kata Presiden SBY.
Presiden berharap, selesainya pembangunan jalan tol dan perluasan bandara Ngurah Rai Bali, mampu mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi, tidak hanya di Pulau Bali tetapi juga di seluruh Koridor Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara.

Peresmian Jalan Tol Bali itu juga dihadiri oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri BUMN Dahlan Iskan, serta Menparekraf Marie Elka Pangestu.

Selain itu juga tampak hadir Ketua KEN Chairul Tanjung, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitono, para pejabat di Bali, serta Direktur BUMN dan BUMD.(wid/hms/skb/es/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Presiden SBY
 
  Presiden SBY Serahkan Dokumen 10 Tahun Pemerintahan ke Arsip Nasional
  Bertemu 20 Netizen, Ibu Ani: Ini Sore Yang Menyenangkan
  Presiden SBY Terima Pimpinan DPR, DPD, dan MPR-RI
  Minggu Terakhir, Presiden SBY ‘Beberes’ Kantor
  'Bapak Presiden dan Ibu Ani, Kami Selalu Merindukanmu…'
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2