JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi demo memperingati peristiwa tragedi Mei 1998 15 tahun repormasi oleh mahasiwa Univ. Trisakti di depan Istana Negara Jakarta mulai berakhir, para mahasiswa mulai membubarkan diri Rabu, (22/5).
Sesaat sebelum membubarkan diri. Presiden Mahasiswa Trisakti, Iwang menyampaikan orasi dan ucapan permohonan maaf, atas terjadinya aksi pemukulan antara mahasiwa terhadap wartawan.
"Kami mendapat informasi yang menyatakan kami memukuli wartawan, dan kami memohon maaf atas peristiwa ini, semoga ini bisa di atasi dan di selesaikan," ujar Iwang.
Di jelaskanya, "perwakilan kita tadi sudah diterima sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan di janjikan akan segera di selesaikan tragedi Trisakti," ujarnya.
Presiden mahasiwa Trisakti Iwang juga sempat mengucapakan terima kasih kepada Kapolsek Metro Gambir AKBP Tatan Dirsan A, yang telah menjaga dan mengamankan aksi ini.
"Kami ucapakan terimakasih kepada Kapolsek Metro Gambir Pak Tatan Dirsan, yang telah menjaga kami dalam aksi kali ini, itu dia Kapolseknya di sana," ujar Iwang yang di sambut tepuk tangan memberi aplus kepada Kapolsek.
Akhirnya aksi mahasiswa Tri Sakti ini membubarkan diri, mereka kembali ke kampus mereka dengan mengendarai Bus dan meninggalkan lokasi demo dengan tertib.(bhc/put) |