PACITAN (BeritaHUKUM.com) – Keinginan agar setiap kabupaten dan kota memiliki perguruan tinggi sebagai tidak logis. Lebih baik banyak dikembangkan sekolah kejuruan yang bisa diserap pasar tenaga kerja. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan hal ini pada bagian lain pengantarnya dalam acara paparan pembangunan Pacitan di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (13/1).
"Tidak perlu masing-masing kabupaten dan kota untuk mendirikan perguruan tinggi. Kalau tidak dipikirkan dengan baik, belum tentu lulusan universitas itu segera mendapatkan lapangan pekerjaan. Bahkan kalau salah konsep dan perencanaannya bisa menimbulkan penggaguran-penggaguran baru," kata SBY.
Sebaliknya, Presiden mendukung upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndikbud) untuk mendirikan Sekolah Menangah Kejuruan (SMK) unggulan. "Itu khas dan unik, lulusannya akan lebih mudah diserap oleh pengguna karena ada kerja sama. Itu yang saya rasa sangat dibutuhkan di Pacitan," tandasnya, seperti dikutip lama Presidenri.go.id.
Sebelum acara paparan ini, Presiden SBY sempat meninjau pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) dan stadion Pacitan. Dia ingin fasilitas ini menjadi pusat pengembangan olahraga Pacitan yang punya potensi di cabang bola voli dan sepakbola. SBY juga minta perhatian ketersediaan air bersih. Pasalnya, sepertiga dari seluruh kecamatan di sana, masih sulit mendapatkan air bersih.(wmr)
|