Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
BNPB
Presiden Perintahkan BNPB Tinjau Lokasi Gempa
Wednesday 11 Apr 2012 18:25:37
 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Dok. Rumgapres)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Saat menggelar jumpa pers bersama PM Inggris David Cameron. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan dirinya mengintruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terbang ke Aceh dan daerah di pesisir barat Pulau Sumatra yang terkena gempa.

"Saya sudah memerintahkan kepala BNPB untuk terbang ke Aceh bersama tim untuk memastikan situasi benar-benar undercontrol dan mengambil tindakan apabila diperlukan," ujarnya saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/4).

Presiden menambahkan, dirinya belum mendapatkan laporan tentang jumlah korban dan kerusakan akibat gempa yang berkuatan 8,5 skala richter ”Sementara tidak ada laporan korban jiwa, dan ada keruskaan yang berarti baik di Banda Aceh ataupun di tempat lain," tambahnya.

Seperti diketahui, Gempa susulan berkekuatan 6.8 Skala Richter (SR) dikedalaman 10 kilometer terjadi di lokasi 1.21 Lintang Utara, 91.72 Bujur Timur, 510 Kilometer Barat Daya Kabupaten Simeulue, Nanggro Aceh Darussalam (NAD).

Berdasarkan pernyataan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya pada pukul 15:38:29 WIB kekuatan gempa 8,9 SR. Kemudian BMKG Merilis permutahiran informasi menjadi 8,5 SR di pukul 15:38:33 WIB dengan pusat gempa di Barat Daya Meulaboh pada posisi 2.31 Lintang Utara, 92.67 Bujur Timur. (dbs/bie)



 
   Berita Terkait > BNPB
 
  Tak Capai Kesepakatan, Pembahasan RUU Penanggulangan Bencana Dihentikan
  HNW Minta Kepala BNPB, Perkuat Lembaga yang Dipimpinnya
  Presiden Jokowi Lantik Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB, Gantikan Doni Monardo
  Kepala BNPB: Lebih Baik Cerewet Daripada Korban COVID-19 Berderet-Deret
  Launching Hari Kesiapsiagaan Bencana, Siap Untuk Selamat
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2